sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement
Bukaka (BUKK) Ekspor 215 Unit SRP Surface ke Oil & Natural Gas Corporation (ONGC) Selama 2024
Bukaka (BUKK) Ekspor 215 Unit SRP Surface ke Oil & Natural Gas Corporation (ONGC) Selama 2024
Bukaka (BUKK) Ekspor 215 Unit SRP Surface ke Oil & Natural Gas Corporation (ONGC) Selama 2024
Bukaka (BUKK) Ekspor 215 Unit SRP Surface ke Oil & Natural Gas Corporation (ONGC) Selama 2024
Market news editorKunthi Fahmar Sandy
19/06/2025 09:01 WIB

IDXChannel - PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) mengekspor 215 unit Surface Rescue Platform (SRP) Surface ke Oil & Natural Gas Corporation (ONGC) India pada 2024.

Dalam keterangan tertulis Kamis (19/6/2025), menyebut, hal tersebut memperluas segmen bisnis, ekspor dan memperkuat hubungan jangka Panjang bagi Perseroan dalam proyek-proyek migas di India dan wilayahnya. "Dan hal tersebut terbukti pada bulan September 2024 Perseroan melakukan Groundbreaking Workshop Bukaka International LLC dalam rangka pengembangan lini bisnis Oil & Gas Equipment di Pasar Timur Tengah," kata Manajemen.

Pada 2024, dalam segmen Steel Tower, Perseroan mencatatkan pencapaian bahwa BUKK merupakan satu-satunya perusahaan di Asia Tenggara yang memiliki fasilitas testing tower berkapasitas hingga 500 kV. Yang mana Kompetensi tersebut telah menarik sejumlah perusahaan besar sebagai pelanggan premium segmen steel tower, di antaranya PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk dan PT Huawei Tech Investment. 

Begitu juga pada segmen Steel Bridge, beberapa pembangunan proyek menggunakan produk Steel Bridge buatan Perseroan, pun halnya dengan Passenger Boarding Bridge, sebagai satu-satunya produsen garbarata di Indonesia, Perseroan siap menunjang kebutuhan garbarata di seluruh 

Indonesia.

Perseroan juga telah memproduksi sebanyak 13 unit untuk memenuhi kebutuhan garbarata di bandara Nasional Samarinda dan IKN serta kebutuhan ekspor garbarata ke Jepang. Ke depan, BUKK akan terus berinovasi dan mencoba untuk selalu terlibat dalam program strategis nasional (PSN) dan swasta terkait pembangunan infrastruktur yang menjadi kepentingan dari pemangku kepentingan di Republik Indonesia.

Perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp3,65 triliun dan laba sebesar Rp512,44 miliar atau melebihi target laba yang dipatok Perseoran. Adapun jumlah asset sebesar Rp9,15 triliun, meningkat 7,14 persen lebih tinggi dari target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2024 sebesar Rp8,54 Triliun. 

Peningkatan tersebut didorong oleh bertambahnya nilai investasi pada entitas asosiasi, yang tumbuh sebsar 20,15 persen atau senilai Rp651,8 miliiar dibandingkan tahun 2023. 

Manajemen optimistis dengan prospek bisnis Perseroan pada 2025, meskipun menghadapi tantangan global dan ekonomi yang dinamis. Berdasarkan proyeksi World Economic Outlook yang dirilis bulan Januari 2025, pertumbuhan ekonomi global diperkirakan akan mencapai 3,3 persen, sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan 

2024 yang hanya sebesar 3,2 persen. 

Penurunan inflasi global diprediksi menjadi 4,2 persen pada 2025, setelah mencapai 5,7 persen pada 2024, menunjukkan bahwa perekonomian dunia mulai stabil setelah menghadapi tantangan besar seperti pandemik Covid-19. Ini membuka peluang baru bagi Perseroan untuk memperkuat posisinya di pasar. 

Manajemen melihat potensi besar dalam penerapan teknologi baru dan inovasi konstruksi, yang dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan memperbaiki kualitas proyek. Hal ini akan memberi Perseroan keunggulan kompetitif di pasar yang semakin mengutamakan kualitas dan kecepatan.

(kunthi fahmar sandy)

Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :