sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement
Fitch Pertahankan Peringkat AAA untuk Anak Usaha Astra (ASII)
Fitch Pertahankan Peringkat AAA untuk Anak Usaha Astra (ASII)
Fitch Pertahankan Peringkat AAA untuk Anak Usaha Astra (ASII)
Fitch Pertahankan Peringkat AAA untuk Anak Usaha Astra (ASII)
Market news editorDesi Angriani
02/09/2025 17:41 WIB

IDXChannel - Fitch Ratings mempertahankan peringkat kredit AAA untuk anak usaha PT Astra International Tbk (ASII), PT Federal International Finance (FIF) pada kategori nasional.

Peringkat Long-Term Issuer Default Rating (IDR) FIF di level BBB, ditegaskan dengan prospek stabil, serta National Short-Term Rating di level tertinggi F1+(idn). 

Menurut Fitch, peringkat AAA dalam skala nasional mencerminkan risiko gagal bayar yang paling rendah dibanding penerbit lain di Indonesia. Sementara peringkat jangka pendek F1+ menunjukkan kapasitas paling kuat dalam memenuhi kewajiban tepat waktu.

Fitch menekankan, peringkat tersebut ditopang oleh ekspektasi dukungan penuh dari pemegang saham tunggalnya, Astra International, jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Hal ini tak lepas dari peran FIF sebagai pembiayaan utama sepeda motor merek Honda yang diproduksi oleh PT Astra Honda Motor (AHM), joint venture Astra dengan Honda Motor Co., Ltd.

“FIF memiliki peran terintegrasi dalam rantai bisnis otomotif Astra dan menjadi kontributor signifikan bagi laba konsolidasian grup, terutama di segmen jasa keuangan,” tulis Fitch dalam laporannya, Selasa (2/9/2025).

Keterkaitan reputasi juga menjadi pertimbangan. Di mana Fitch menilai kegagalan FIF memenuhi kewajibannya akan memberi dampak reputasi serius bagi Astra dan berpotensi menurunkan kepercayaan kreditur terhadap grup.

Secara fundamental, FIF dinilai memiliki profil keuangan yang sehat. Pada 2024, rasio pembiayaan bermasalah (NPF) tercatat hanya 1,2 persen, jauh di bawah rata-rata industri sebesar 2,7 persen. Profitabilitas juga terjaga dengan rasio laba sebelum pajak terhadap aset rata-rata (pretax income to average assets) di 13,4 persen, lebih tinggi dari rata-rata industri 5,1 persen.

Meski demikian, leverage FIF sedikit lebih tinggi dari rata-rata industri, dengan rasio utang terhadap ekuitas berwujud (debt/tangible equity ratio) naik ke 2,6x pada akhir 2024 (2023: 2,3x).

Fitch menegaskan, peringkat FIF akan tetap sangat bergantung pada profil kredit Astra. Penurunan signifikan pada kondisi keuangan Astra atau menurunnya komitmen grup terhadap FIF dapat memicu aksi negatif. 

Namun, Fitch menilai kemungkinan tersebut rendah, mengingat peran FIF yang strategis dalam ekosistem bisnis Astra.

Sementara itu, peluang kenaikan peringkat untuk skala nasional sudah tertutup, lantaran saat ini FIF telah berada pada level tertinggi. 

Potensi revisi positif hanya mungkin terjadi pada Long-Term IDR jika profil kredit Astra membaik signifikan, disertai peningkatan peringkat sovereign Indonesia.

(DESI ANGRIANI)

Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :