Sebagai negara dengan populasi penduduk menua yang tinggi, pemerintah Jepang membuka peluang bagi tenaga kerja asing melalui program kerja resmi. Ini karena Jepang memerlukan tenaga kerja dari luar negeri untuk menutup kekurangan tenaga kerja dari dalam negeri.

Ada dua jalur utama bagi tenaga kerja asing untuk bekerja di Jepang, yakni SSW atau specified skilled worker (tokutei ginou) dan technical intern training program atau TITP/program magang. 

Program magang teknis di Jepang adalah program kerja sama resmi antara pemerintah Jepang dan Indonesia. Program ini memiliki durasi tiga tahun, tetapi dapat diperpanjang hingga lima tahun jika pemagang memiliki kinerja bagus. 

Program magang teknis ini berfokus pada pengembangan keterampilan teknis dan transfer teknologi dan pengetahuan. Lalu berapa gaji magang di Jepang 2025? 

Melansir Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Putri Yang Mandiri (21/8/2025), ada dua tahapan dalam program magang di Jepang. Pertama adalah kenshusei, yakni tahapan awal bulan-bulan pertama di training center. 

Pemagang trainee dalam tahapan ini masih dalam masa pelatihan dan penyesuaian. Pada tahapan awal ini, gaji yang diterima pemagang adalah sekitar JPY80.000 sampai dengan JPY120.000, atau sekitar Rp8,83 juta sampai dengan Rp13,24 jutaan sebulan. 

Lalu tahap keduanya adalah jisshusei. Pada tahapan ini pemagang sudah masuk bulan kedua sampai dengan tahun ketiga atau tahun terakhir masa magangnya. Pemagang sudah mendapatkan hak perlindungan buruh sesuai UU di Jepang. 

Pada tahapan ini, kinerja dan kompetensi pemagang sudah dievaluasi untuk menentukan apakah masa magang dapat diperpanjang hingga lima tahun atau tidak. Gaji yang diperoleh bisa mencapai hingga Rp24 juta per bulan. 

Selain itu, pemagang juga bisa mengambil jam lembur dan mendapat upah kehadiran bila terus masuk kerja selama 20 hari kerja. Namun ada pula sumber yang menyebutkan gaji magang pada tahun pertama mencapai JPY130.000 sampai JPY150.000 per bulan. 

Alias Rp14,35 juta sampai dengan Rp16,56 jutaan per bulan pada tahun pertama, lalu akan ada peningkatan gaji bertahap setiap tahun, tunjangan dasar, dan asuransi kesehatan serta kecelakaan kerja. 

Jika Anda tertarik untuk mengikuti program magang di Jepang, berikut ini adalah beberapa persyaratan utama yang harus dipenuhi: 

Namun selain persyaratan umum itu, calon pemagang juga diharapkan menguasai bahasa Jepang level dasar. Pemagang juga harus mengikuti orientasi budaya kerja Jepang, pelatihan bahasa Jepang dasar, dan keterampilan teknis. 

Itulah informasi menarik tentang gaji magang di Jepang 2025. 

(Nadya Kurnia)