sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement
IHSG Diproyeksi Sideways Cenderung Menguat Pekan Depan, Ini Sentimen Penggeraknya
IHSG Diproyeksi Sideways Cenderung Menguat Pekan Depan, Ini Sentimen Penggeraknya
IHSG Diproyeksi Sideways Cenderung Menguat Pekan Depan, Ini Sentimen Penggeraknya
IHSG Diproyeksi Sideways Cenderung Menguat Pekan Depan, Ini Sentimen Penggeraknya
Market news editorCahya Puteri Abdi Rabbi
27/07/2025 06:30 WIB

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak sideways cenderung menguat pada perdagangan pekan depan. Sebelumnya, IHSG ditutup menguat di level 7.543.5 pada perdagangan Jumat (25/7/2025), setelah bergerak fluktuatif di antara teritori positif dan negatif. 

Selama sepekan, IHSG ditutup menguat 3,17 persen. Sedangkan mayoritas indeks bursa Asia ditutup melemah. 

Phintraco Sekuritas menyebut, secara teknikal, indikator Stochastic RSI membentuk Golden Cross di area overbought dan MACD masih menunjukkan minat beli. Candlestick IHSG membentuk pola Doji dengan volume yang relatif lebih rendah, yang mengindikasikan terjadinya konsolidasi. 

"Sehingga IHSG pada pekan depan diperkirakan bergerak sideways dengan kecenderungan menguat pada kisaran 7.450-7.650," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, dikutip Sabtu (26/7/2025).

Pada pekan depan, banyak agenda global yang akan dicermati oleh para investor, yaitu diantaranya negosiasi dagang lanjutan AS-China di Stockholm (28-29 Juli), kunjungan Presiden Trump ke Skotlandia (25-29 Juli) dan pertemuan The Fed (29-30 Juli). 

Pada kunjungan ke Skotlandia, ada potensi akan ada negosiasi lanjutan antara AS dengan Inggris mengenai tarif impor 25 persen atas produk baja dan aluminium dari Inggris. 

Pada perjanjian awal AS-Inggris yang mulai berlaku 30 Juni lalu, ada salah satu komitmen bahwa AS akan menghapus tarif impor produk baja dan aluminium dari Inggris tersebut. 

Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan pekan depan meliputi PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).

(NIA DEVIYANA)

Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :