IDXChannnel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat terbatas pada perdagangan Kamis (13/11/2025) ke kisaran 8.300-8.420.
Menurut Ajaib Sekuritas, penguatan indeks saham didorong oleh kembalinya minat beli investor asing di pasar ekuitas domestik. Ini tercermin dari pergerakan IHSG pada Rabu (12/11/2025) yang ditutup menguat 0,26 persen atau naik 22,05 poin ke level 8.388, setelah dua hari sebelumnya terkoreksi.
"Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp1,23 triliun di perdagangan kemarin, yang menjadi sinyal positif bagi arah IHSG jangka pendek," tulis Analis Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih dalam risetnya, Kamis (13/11/2025).
Dari dalam negeri, sentimen datang dari data Bank Indonesia (BI) yang mencatat peningkatan undisbursed loan atau kredit yang belum tersalurkan. Saat ini, nilainya mencapai 35 persen dari plafon kredit, naik dari posisi September 2025 yang sebesar 22,5 persen.
Kondisi ini menunjukkan lemahnya permintaan kredit di tengah kecenderungan debitur menunda ekspansi akibat tingginya beban bunga.
Dari sisi korporasi, PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) juga menjadi sorotan setelah mengumumkan rencana belanja modal (capital expenditure/Capex) hingga USD600 juta atau sekitar Rp10,04 triliun dalam lima tahun ke depan. Investasi tersebut akan difokuskan pada pengembangan sektor energi baru terbarukan (EBT).
Sementara dari mancanegara, bursa Wall Street bergerak terbatas pada Rabu waktu setempat. Indeks S&P 500 naik tipis 0,06 persen, sedangkan Nasdaq turun 0,26 persen.
Sektor teknologi menjadi penekan utama karena kekhawatiran atas valuasi tinggi dan melambatnya prospek pertumbuhan. Saham Meta Platforms tercatat melemah 2,88 persen, dan Amazon.com turun 1,97 persen.
Dari kawasan Asia, Jepang melaporkan inflasi produsen (PPI) Oktober 2025 tumbuh 2,7 persen year on year (YoY), lebih tinggi dari ekspektasi konsensus 2,5 persen YoY.
Data ini memperkuat potensi Bank of Japan (BOJ) untuk mempertahankan suku bunga tinggi setelah menghentikan kebijakan suku bunga negatif sejak Maret 2024, yang turut mendorong penguatan nilai yen.
Dengan kombinasi sentimen global dan domestik tersebut, Ajaib Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan konsolidasi di atas level support 8.300, sembari menanti katalis baru dari data ekonomi global dan laporan keuangan emiten.
Berikut rekomendasi saham Ajaib Sekuritas hari ini:
1. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Rekomendasi: Buy
Closing Price: Rp2.550
TP: Rp2.630
Stop loss: Rp2.430
UNVR berpotensi bullish continuation di atas MA 20,100. Indikator stochastic crossing indikasi rebound jangka pendek.
2. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)
Rekomendasi: Buy
Closing Price: Rp1.285
TP: Rp1.330
Stop loss: Rp1.230
EMTK bullish continuation di atas ma 5,20,100. Indikator MACD bat histogram dalam momentum akumulasi.
3. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
Rekomendasi: Buy
Closing Price: Rp980
TP: Rp1.015
Stop loss: Rp950
BRMS bullish continuation di atas MA 5,20,100. Indikator MACD bar histogram mulai melemah terbatas dalam momentum akumulasi.
(DESI ANGRIANI)