IDXChannel - Pegawai negeri di Turki melakukan mogok kerja skala nasional selama satu hari pada Senin kemarin. Mereka menuntut kenaikan gaji yang lebih tinggi.
Dilansir dari Xinhua pada Selasa (19/8/2025), sejumlah serikat pekerja yang menaungi para pegawai negeri di Turki menganggap tawaran pemerintah masih terlalu rendah.
Tawaran pertama pemerintah mencakup kenaikan gaji sebesar 10 persen untuk paruh pertama 2026, enam persen untuk paruh kedua 2026, dan empat persen untuk setiap semester di 2027.
Dalam tawaran kedua yang diajukan minggu lalu, pemerintah menambahkan 1.000 lira Turki atau sekitar Rp400 ribu ke gaji pokok.
Menurut Presiden Serikat Pekerja Memur-Sen, Ali Yalcin, pihaknya mengusulkan kenaikan gaji total sebesar 88 persen untuk 2026 dan 46 persen di 2027.
Media lokal melaporkan, pemogokan tersebut mengganggu layanan transportasi di seluruh negeri. Semua layanan kereta komuter di kota pelabuhan barat Izmir dibatalkan, sementara operasi juga dihentikan di beberapa kota lain, termasuk Eskisehir, Aydin, Denizli, Zonguldak, dan Karabuk.
Turki telah lama berjuang melawan inflasi tinggi selama beberapa tahun terakhir, yang sebagian besar didorong oleh kenaikan harga pangan dan energi. Pada Juli, tingkat inflasi tahunan turun menjadi 33,5 persen, terendah dalam hampir empat tahun. (Wahyu Dwi Anggoro)