Analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta merekomendasikan saham ERAA selaku mitra utama Apple di Indonesia lewat iBox. Dia menilai saham ERAA sedang mengalami koreksi jangka pendek sehingga menciptakan peluang akumulasi.

"Saham ERAA diperkirakan berpotensi kembali menguat, dengan strategi accumulate buy di area harga Rp436-Rp462," kata Nafan dalam risetnya diakses Kamis (4/9/2025).

Hingga penutupan market Rabu (3/9/2025), saham ERAA naik 2,79 persen ke Rp442 per saham. Secara tahunan saham ini juga tumbuh 5,74 persen

“Tren kenaikan harga saham ERAA sebelumnya sudah mencerminkan ekspektasi pasar terhadap peran perseroan sebagai distributor utama iPhone terbaru," ujar Nafan.

Dia mencatat ERAA mengoperasikan 181 gerai iBox dan lebih dari 1.000 gerai Erafone di seluruh Indonesia. Tahun ini, iBox juga memperluas kanal distribusi melalui platform online. Saat ini, kontribusi terbesar terhadap pendapatan ERAA masih berasal dari segmen smartphone dan tablet. Pada semester I-2025, segmen tersebut menyumbang 79,4 persen dari total penjualan perusahaan.

Menurut Nafan, penjualan produk flagship berpotensi mendongkrak margin laba bersih ERAA. Selain itu, penjualan aksesori dan produk gaya hidup juga menunjukkan peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya.

Dia menilai peluncuran iPhone 17 Series akan memperkuat kinerja ERAA pada semester II-2025. Antusiasme konsumen terhadap produk baru Apple diharapkan menjadi katalis positif bagi pergerakan saham ERAA di bursa.

“ERAA sudah lama sekali melaksanakan pendistribusian dan retail produk iPhone dari generasi terdahulu hingga iPhone 16. Tentu ini yang membuat kinerja ERAA sangat sustainable ketika ERAA menjual produk iPhone,” ujar Nafan.

(Rahmat Fiansyah)