sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement
IPCC Catat Arus Kargo Ekspor Impor CBU hingga Truk Tumbuh Positif
IPCC Catat Arus Kargo Ekspor Impor CBU hingga Truk Tumbuh Positif
IPCC Catat Arus Kargo Ekspor Impor CBU hingga Truk Tumbuh Positif
IPCC Catat Arus Kargo Ekspor Impor CBU hingga Truk Tumbuh Positif
Market news editorRahmat Fiansyah
06/08/2025 10:35 WIB

IDXChannel - PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mencatat kinerja operasi positif pada enam bulan pertama. Ini seiring arus kargo ekspor-impor yang tumbuh mulai dari mobil Completely Built Up (CBU) hingga truk dan alat berat.

Sekretaris Perusahaan IPCC, Endah Dwi Liesly mengatakan, sepanjang Januari-Juni 2025, perseroan melakukan bongkar muat kargo sebanyak 534.604 unit kendaraan, tumbuh 10,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pencapaian kinerja yang lebih baik ini didorong oleh kontribusi impor kargo CBU dan alat berat, terutama CBU berbasis EV yang mencapai 28.980 unit atau 5,4 persen dari total keseluruhan kargo yang ditangani IPCC. Dominasi merek CBU berasal dari BYD, Vinfast, AION, dan Volkswagen.

Endah mengatakan, kinerja operasi IPCC yang solid dan bertumbuh tersebut imbas perubahan layout dan pola operasi untuk memaksimalkan kapasitas lapangan serta digitalisasi sistem operasi (PTOS-C) untuk memberikan akurasi data ketersediaan lapangan yang pada ujungnya memberikan nilai tambah dan kepastian layanan bagi para pengguna jasa. 

"Kami optimistis dengan kolaborasi, transformasi dan implementasi sistem digital yang terintegrasi, kinerja IPCC akan menorehkan capaian lebih baik dari tahun lalu dan optimis di semester II tahun ini dengan yang ditopang berbagai inisiatif strategis di seluruh lini untuk mendukung perseroan guna berkontribusi lebih baik dan berkelanjutan untuk seluruh stakeholder IPCC," katanya lewat keterangan resmi dikutip Rabu (6/8/2025).

Secara rinci, penanganan kargo truk/bus mencapai 94.782 unit, tumbuh 23 persen. Lonjakan unit kargo dipengaruhi tingginya aktivitas pertambangan dan perkebunan. Sementara untuk kargo CBU mencapai 423.952 unit, tumbuh 7,8 persen. Berdasarkan data Gaikindo, industri otomotif hingga Juni 2025 juga memproduksi CBU sebanyak 288.017 unit. 

"Peningkatan tersebut didominasi oleh impor dan ekspor kendaraan seiring dengan tren penggunaan EV serta minat berbagai negara di Asia Tenggara, Asia Tengah dan Amerika Latin akan jenis-jenis mobil 2.000 cc ke bawah," katanya.

Untuk kinerja layanan kargo alat berat juga menunjukkan pertumbuhan sebesar 32,6 persen dengan kumulatif sampai dengan Juni 2025 sebanyak 15.870 unit. Peningkatan alat berat yang ditangani anak usaha PT Pelindo Multi Terminal ini ini juga seiring menggeliatnya bisnis pertambangan dan perkebunan.

(Rahmat Fiansyah)

Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :