Wakil Direktur Utama KB Bank, Robby Mondong mengatakan, perseroan telah menandatangani Perjanjian Jual Beli dengan JB Woori Capital untuk melepas 85 persen saham perseroan di KBBF.

"(Penjualan saham) sebagai bagian dari langkah strategis untuk memperkuat fokus bisnis inti (KB Bank) dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan," katanya dalam keterbukaan informasi, Selasa (1/7/2025).

Sebagai informasi, JB Woori Capital merupakan lembaga keuangan asal Korea Selatan. JB Woori Capital merupakan anak usaha yang 100 persen sahamnya dimiliki JB Financial, perusahaan jasa keuangan raksasa di Korea dengan nilai kapitalisasi pasar sekitar 4 triliun won atau setara Rp48 triliun.

Sebelum dilego ke JB Woori Capital, KB Bank mempunyai 99,24 persen saham KBBF. Dengan demikian, transaksi ini membuat KB Bank menjadi pemegang saham minoritas KBBF dengan porsi 14,24 persen.

Robby menjelaskan, divestasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan sekaligus optimalisasi portofolio entitas anak usaha agar sejalan dengan fokus pengembangan bisnis utama perseroan.

"Perseroan memastikan bahwa proses divestasi ini tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kegiatan operasional, aspek hukum, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha, melainkan diharapkan semakin mendukung keberlanjutan pertumbuhan dan efisiensi pengelolaan sumber daya secara menyeluruh," tuturnya.

Tak disebutkan nilai transaksi penjualan saham KBBF kepada JB Woori Capital. Namun pada 2024, KBBF meraih pendapatan Rp49,2 miliar dengan laba positif Rp12,4 miliar.

KBBF menyalurkan pembiayaan sebesar Rp141,85 miliar sepanjang tahun lalu. Sementara posisi asetnya hingga akhir 2024 tercatat sebesar Rp649,4 miliar.

(Rahmat Fiansyah)