Dilansir dari laman Forbes Sabtu (6/9/2025), Eduardo Saverin menjadi peraih kekayaan terbesar dalam dolar selama tiga tahun berturut-turut dan memimpin kelompok 41 orang yang kekayaannya meningkat. 

Salah satu pendiri Facebook dan warga lama Singapura ini menambahkan USD14 miliar sehingga kekayaan bersihnya menjadi USD43 miliar karena lonjakan iklan berbasis AI yang menyebabkan saham perusahaan induk Facebook, Meta Platforms melonjak.

Raksasa real estat Kwek Leng Beng naik dua peringkat ke posisi kedua dengan kekayaannya, yang ia bagi dengan keluarganya, naik 24 persen menjadi USD14,3 miliar, terutama karena informasi baru tentang kepemilikan klan tersebut. 

Dalam sebuah langkah yang menarik perhatian awal tahun ini, Kwek menggugat putranya, Sherman Kwek, CEO perusahaan unggulan City Developments, ke pengadilan karena menunjuk direktur baru tanpa mengikuti proses hukum, tetapi dua minggu kemudian ia berdamai dan mencabut gugatan tersebut.

Saudara kandung di bidang properti, Robert & Philip Ng, turun ke posisi ketiga dan kekayaan gabungan mereka turun menjadi USD14,1 miliar, dengan penurunan pasar properti di Hong Kong yang berdampak pada saham mereka di sana.  

Keluarga Goh, yang terdiri dari ahli waris taipan cat Goh Cheng Liang, yang meninggal dunia pada bulan Agustus di usia 98 tahun, memulai debutnya di daftar ini di posisi ke-4 dengan kekayaan USD13,1 miliar. Saham Nippon Paint Holdings, di mana putra mendiang sang kepala keluarga, Goh Hup Jin, menjabat sebagai ketua, naik hampir 30 persen dibandingkan tahun lalu setelah mengakuisisi produsen bahan kimia khusus AS, AOC, pada tahun 2024.

Peraih keuntungan besar lainnya termasuk tiga pendiri Sea yang terdaftar di Bursa Efek New York, yang kekayaannya meroket seiring melonjaknya pendapatan kuartal kedua di semua unitnya—hiburan digital, e-commerce, dan fintech. 

Sementara itu, Chairman dan CEO Forrest Li naik enam peringkat ke posisi 6 dengan USD11,2 miliar; Chief Operating Officer Gang Ye naik ke posisi 13 dengan USF6 miliar; David Chen, Chief Product Officer dari divisi e-commerce Shopee, naik 22 peringkat ke posisi 28 dengan USD2 miliar.

Dua orang yang terdaftar kembali setelah vakum yakni Teo Swee Ann, pendiri dan CEO Espressif Systems yang terdaftar di Bursa Efek Shanghai, kembali ke posisinya setelah tiga tahun, dengan produsen chip untuk berbagai aplikasi mulai dari otomasi industri hingga perangkat yang dapat dikenakan ini melaporkan rekor laba untuk tahun 2024. 

Henry Ng dan saudara-saudaranya, yang mengendalikan Pan-United, kembali setelah jeda tujuh tahun karena saham produsen beton ini meningkat lebih dari dua kali lipat, berkat produk rendah karbon dan operasi yang dioptimalkan AI. 

Dengan kekayaan bersih minimum yang meningkat ke rekor USD1 miliar dari USD870 juta, dua kekayaan bersih dari tahun lalu turun.

(kunthi fahmar sandy)