sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement
Kemenkes Jelaskan Keamanan Data di Website Peduli Lindungi yang Diduga Diretas Tampilkan Situs Judol
Kemenkes Jelaskan Keamanan Data di Website Peduli Lindungi yang Diduga Diretas Tampilkan Situs Judol
Kemenkes Jelaskan Keamanan Data di Website Peduli Lindungi yang Diduga Diretas Tampilkan Situs Judol
Kemenkes Jelaskan Keamanan Data di Website Peduli Lindungi yang Diduga Diretas Tampilkan Situs Judol
News editorBinti Mufarida
20/05/2025 18:29 WIB

IDXChannel - Website pedulilindungi.id diduga sempat diretas dan memunculkan situs judi online.

Situs tersebut terpantau menampilkan konten yang diduga kuat sebagai layanan perjudian online berkedok permainan. 

PeduliLindungi merupakan aplikasi resmi pemerintah yang sebelumnya digunakan untuk pelacakan Covid-19, akses vaksin Covid-19 dan perlindungan kesehatan masyarakat.

Chief Executive Officer (CEO) Digital Transformation Office Setiaji menegaskan website pedulilindungi.id yang diluncurkan pada Maret 2020 tersebut sudah tidak dipakai.

"Web pedulilindungi-nya sejak 2023 sudah pindah ke aplikasi SatuSehat," kata Setiaji kepada awak media, Selasa (20/5/2025).

Setiaji menambahkan, data masyarakat sudah dihapus dari web pedulilindungi.id. Bahkan, semua data sudah dialihkan ke aplikasi SatuSehat.

"Sudah tidak digunakan webnya, datanya (data tracking) juga sudah dihapus. Masyarakat kalau mau akses data vaksin covidnya di aplikasi SatuSehat," kata dia.

Sementara, aplikasi PeduliLindungi merupakan sebuah aplikasi yang hanya dapat digunakan sebagai platform untuk mengunduh sertifikat vaksin Covid-19 dan tracking. 

Namun pada 1 Maret 2023, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi mengubah PeduliLindungi menjadi aplikasi kesehatan masyarakat SATUSEHAT.

Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur dan layanan kesehatan, termasuk pengingat minum obat, sertifikat imunisasi, dan koneksi dengan perangkat wearable. 

Selain itu merupakan platform integrasi data kesehatan individu antar fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) untuk standardisasi dan interoperabilitas data menuju penerapan rekam medis elektronik (RME) di seluruh fasyankes.

(Nur Ichsan Yuniarto)

Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :