sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement
Kenapa Starbucks Mahal tapi Laku Keras? Ternyata Ini Alasannya
Kenapa Starbucks Mahal tapi Laku Keras? Ternyata Ini Alasannya
Kenapa Starbucks Mahal tapi Laku Keras? Ternyata Ini Alasannya
Kenapa Starbucks Mahal tapi Laku Keras? Ternyata Ini Alasannya
Milenomic editorRatih Ika Wijayanti
18/10/2023 11:28 WIB

IDXChannel – Banyak orang mungkin penasaran kenapa Starbucks mahal tapi tetap laku dan populer di Indonesia. Ternyata ada beberapa alasan di baliknya. 

Starbucks merupakan salah satu kedai kopi asal Amerika Serikat yang telah tersebar di berbagai negara, salah satunya Indonesia. Di Indonesia, kedai Starbucks juga telah tersebar di berbagai wilayah. 

Namun, kopi Starbucks rata-rata memiliki harga yang cukup mahal yakni antara Rp40 ribu hingga Rp50 ribu. Meski harganya mahal, namun kedai kopi Starbucks ini tetap menjadi favorit di kalangan masyarakat Indonesia. 

Lantas, kenapa Starbucks mahal tapi laku keras? IDXChannel mengulas beberapa alasannya sebagai berikut. 

Jika berbicara mengenai harga kopinya, Starbucks memang membanderol kopinya dengan harga yang cukup mahal dibanding kopi kekinian lainnya. Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua konsumen Starbucks hanya membeli produk kopi di Starbucks. Lebih dari itu, mereka juga mencari kenyamanan, suasana, dan brand mewah yang memang telah familiar di kalangan menengah ke atas. Inilah alasan kenapa meski harganya mahal, tapi Starbucks tetap populer dan laku keras. 

Sementara itu, ada beberapa alasan kenapa Starbucks mahal. Beberapa alasan Starbucks mahal antara lain sebagai berikut. 

Salah satu alasan kenapa Starbucks dibanderol dengan harga mahal karena kualitas produknya. Starbucks menggunakan biji kopi dan bahan-bahan berkualitas sehingga produknya memiliki standar yang tinggi. 

Selain produknya yang berkualitas, Starbucks juga menawarkan suasana coffee shop yang selalu menarik minat konsumen. Konsumen bisa menghabiskan waktu seharian di Starbucks. Selain itu, barista Starbucks juga dilatih agar bisa ramah dalam melayani konsumen. 

Kedai Starbucks selalu berada di lokasi yang strategis dan biasanya ada di tengah kota. Lokasi ini jugalah yang menjadi salah satu penyebab mengapa harga Starbucks mahal. Dengan lokasi strategis, harga sewa tempatnya pun juga akan tinggi sehingga untuk menutup biaya operasionalnya produk Starbucks harus dijual dengan harga yang lebih tinggi. 

Starbucks juga menawarkan kenyamanan kepada konsumennya. Konsumen bisa menikmati kopi dengan nyaman di kedai Starbucks di tengah kesibukan dan rutinitas pekerjaan yang seringkali membuat penat. Tak heran, banyak orang tetap menyukai Starbucks meski harganya cukup mahal. 

Sudah bukan rahasia lagi bahwa Starbucks memang telah memiliki popularitas brand yang tinggi. Starbucks pertama kali dirintis pada 1971 di Seattle, Washington, USA. Seiring dengan perkembangan bisnisnya, Starbucks mulai memperluas merek dagangnya hingga dikenal secara global. Kedai kopi ini dikenal sebagai kedai kopi premium ini dan telah tersebar di 35 ribu titik di seluruh dunia. 

Starbucks juga menerapkan sistem upsell yang menjadi salah satu strategi marketnya agar penjualannya tinggi. Barista Starbucks biasanya akan selalu bertanya apakah konsumen berminat untuk menambah bahan tertentu agar kopinya lebih lezat. 

Internet menjadi salah satu layanan yang kerap disediakan oleh kedai-kedai kopi, termasuk Starbucks. Konsumen Starbucks dapat menikmati waktunya di kedai Starbucks dengan fasilitas WiFi yang bisa membuatnya betah berlama-lama di kedai. 

Itulah ulasan mengenai kenapa Starbucks mahal tapi laku keras dan banyak diminati. 

Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :