sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement
Kisah Inspiratif Emilio Woenardi, Diaspora yang Sukses Berkarier di Google
Kisah Inspiratif Emilio Woenardi, Diaspora yang Sukses Berkarier di Google
Kisah Inspiratif Emilio Woenardi, Diaspora yang Sukses Berkarier di Google
Kisah Inspiratif Emilio Woenardi, Diaspora yang Sukses Berkarier di Google
Inspirator editorYanto Kusdiantono
31/07/2025 18:32 WIB

IDXChannel - Di tengah era globalisasi, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengembangkan diri di kalangan generasi muda. Bagi mereka yang suka berpetualang, berkarir di luar negeri menjadi salah satu opsi untuk mengembangkan diri

Sosok Emilio Woenardi bisa menjadi contoh bagaimana anak muda zaman sekarang mengejar mimpi dalam kariernya. Pria yang saat ini menjabat Strategic Partnership, Google, itu memiliki cerita menarik bagaimana dia mengembangkan kemampuannya di luar negeri dengan berkarir di sejumlah perusahaan besar.

Sepanjang 'pengembaraannya' di Amerika Serikat (AS), sebelum bergabung dengan Google, Emilio pernah meniti karis di JP Morgan, Credit Karma, Warner Bros hingga Stripe. Mayoritas di perusahaan-perusahaan tersebut Emilio bergelut di sektor keuangan dan teknologi yang merupakan sektor kesukaannya sejak remaja.

"Sejak masih muda saya selalu tertarik dengan angka. Dan ayah saya melatih itu. Ketika di Indonesia, misalnya kami makan di restoran, saya selalu memperkirakan berapa banyak uang yang bisa dihasilkan di restoran itu. Berapa meja yang ada dan berapa kira-kira pendapatan mereka," ujar Emilio dalam wawancara melalui zoom belum lama ini.

Dia menambahkan, karena terbiasa melakukan hitung-hitungan seperti itu, Emilio pun terpacu untuk menekuni bidang ekonomi saat kuliah sarjana di New York University. Begitupun saat mengambil Master of Business Administration (MBA), diaspora ini mengambil jurusan analisis bisnis di The Wharton School, University of Pennsylvania.

Dengan keahlian inilah, Emilio kian serius mengembangkan kariernya.  Diawali dengan bekerja sebagai associate, consumer and retail investment banking di J.P Morgan Investment Bank di Singapura dan Hong Kong. Di dua negara ini dia meniti karir mulai 2011 hingga 2016. 

"Setelah di JP Morgan setelah MBA saya ke Warner Bros dan Stripe juga di bagian finance. Dari situ, saya menyadari bahwa mempelajari keuangan itu penting. Tapi mengetahui keuangan saja tidak cukup jika tidak disertai dengan strategi yang tepat. Begitu juga sebaliknya kita punya strategi tetapi apabila tidak disertai finance-nya tidak akan berjalan," ujarnya.

Berbekal prinsip itulah Emilio kemudian memantapkan diri untuk terus mengembangkan dirinya termasuk dengan menjalin kemitraan dengan partner bisnisnya.

Emilio juga berbagi cerita bagaimana dia membelokkan karirnya ke sektor teknologi dengan bergabung di Google. Menurutnya, sektor teknologi saat ini memberikan pengaruh sangat besar terhadap tatanan ekonomi dunia.

Dia mengakui ada berbedaan sistem kerja antara industri keuangan dengan sektor teknologi. Tetapi, keduanya justru menjadikannya lebih tertantang untuk berkembang karena bisa menjadi evaluasi buat dirinya sendiri.

"Saya selalu bekerja di perusahaan besar, di awal hingga sekarang. Di bank saya mersasa selalu mendapatkan pengawasan terus menerus dari senior. Namun, di perusahaan teknologi saya merasa memiliki banyak hasil dan kinerja proyek yang bisa dirasakan secara langsung," ujarnya.

Dia mengakui, kedua sektor itu memang cukup menantang. Namun, dia merasa di pekerjaan itu justru menjadi pembelajaran dalam mengambil risiko. Kedua faktor tiulah yang membuatnya terus semangat mengambangkan diri.

(Febrina Ratna Iskana)

Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :