Kunjungan ini merupakan bagian dari finalisasi penjurian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, di mana Labengki masuk dalam 50 desa wisata terbaik dari 6.016 desa yang berpartisipasi.

Penilaian ADWI mencakup beberapa aspek, seperti daya tarik wisata, SDM, digitalisasi, kelembagaan, amenitas, kriya, kuliner, dan resiliensi. Tema tahun ini adalah "Pariwisata Hijau Berkelas Dunia."

"Hasil penilaian dewan juri dari 6.016 desa wisata yang mendaftar dan melengkapi datanya melalui platform Jadesta atau Jaringan Desa Wisata, Labengki masuk 50 desa wisata terbaik,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Belli, Rabu (9/10/2024).

Selama di Labengki, Menparekraf akan mengikuti beberapa agenda, termasuk penilaian oleh juri, bertemu dengan kelompok sadar wisata, serta berpartisipasi dalam kegiatan pelestarian lingkungan dengan menurunkan spesies Kima (kerang besar) ke laut.

Selain itu, beliau akan berkunjung ke Goa Kolam Renang, salah satu destinasi unggulan Labengki.

Labengki juga akan menerima bantuan sarana pariwisata, termasuk alat selam dan snorkeling, kamera, serta perangkat IT, untuk mendukung pengembangan wisata di desa tersebut.

Sejak 2021, Sulawesi Tenggara konsisten menorehkan prestasi di ajang ADWI, dengan beberapa desa masuk dalam berbagai kategori terbaik setiap tahunnya, termasuk Desa Labengki yang pada 2024 ini masuk kategori 50 terbaik nasional.

(Nur Ichsan Yuniarto)