sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement
Pemilik DADA Terus Jual Saham, Harga Kembali ke Level Rp50
Pemilik DADA Terus Jual Saham, Harga Kembali ke Level Rp50
Pemilik DADA Terus Jual Saham, Harga Kembali ke Level Rp50
Pemilik DADA Terus Jual Saham, Harga Kembali ke Level Rp50
Market news editorRahmat Fiansyah
27/10/2025 07:30 WIB

IDXChannel - PT Karya Permata Inovasi Indonesia (KPII), pemegang saham pengendali PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) terus melepas sahamnya secara agresif. Aksi tersebut membuat porsi kepemilikan sahamnya tersisa 21,86 persen.

Proses transaksi jumbo dilakukan pengendali pada 23 Oktober 2025. Sehari sebelumnya, KPII tercatat memiliki 2,8 miliar saham DADA atau setara dengan 37,76 persen dari total modal ditempatkan dan disetor perseroan.

Namun pada 23 Oktober, aksi jual membuat KPII menguasai sekitar 1,62 miliar saham DADA atau 21,86 persen. Artinya, lebih dari 1,2 miliar saham dijual oleh pengendali.

Dalam keterbukaan informasi dikutip Senin (27/10/2025), KPII menjual saham DADA pada harga yang berbeda-beda mulai dari Rp80 hingga Rp55 per saham. Kini, saham DADA kembali ke level Rp50.

Direktur DADA, Bayu Setiawan sebelumnya mengungkapkan, keputusan KPII menjual saham DADA untuk memperkuat struktur modal dan memperbaiki arus kas DADA. Pasalnya, perseroan memiliki sejumlah proyek yang harus diselesaikan.

"Langkah ini sejalan dengan upaya pengendali untuk menjaga stabilitas keuangan perseroan serta memastikan kelangsungan dan percepatan pelaksanaan proyek-proyek yang sedang berjalan," katanya dalam surat kepada BEI, Senin (20/10/2025).

Bayu menyebut hasil penjualan saham DADA akan digunakan untuk mendukung keuangan dan pengembangan usaha. Hal itu mencakup untuk memenuhi kewajiban keuangan, menyediakan modal kerja untuk proyek Apple 3 yang memasuki tahap akhir, dan pengembangan proyek lewat skema Kerja Sama Operasi (KSO).

Aksi jual yang dilakukan KPII pun menyita perhatian pasar. Harga saham DADA terus menyentuh batas auto reject bawah (ARB) berjilid-jilid sebelum kembali ke level Rp50.

Dalam catatan IDX Channel, harga saham DADA mengalami ARB selama 9 hari perdagangan secara berturut-turut. Dengan kata lain, kerugian yang dialami investor DADA mencapai 72 persen sejak mencapai level Rp178 pada 9 Oktober 2025.

(Rahmat Fiansyah)

Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :