IDXChannel - PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) bakal go public di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal November 2025. Dalam aksi korporasi ini, emiten jasa angkutan laut untuk alat berat ini membidik dana maksimal Rp158 miliar.
Dalam prospektus yang terbit Rabu (22/10/2025), PJHB akan melepas 480 juta saham atau setara 25 persen dari total saham yang dikeluarkan dari portepel. Harga penawaran ditetapkan antara Rp310-Rp330 per saham sebelum harga IPO final diumumkan saat periode penawaran umum (offering).
Manajemen PJHB menyatakan, seluruh dana hasil IPO digunakan untuk belanja modal dalam rangka mendorong pertumbuhan bisnis perseroan. Rencananya, dana itu akan dipakai untuk membangun tiga unit armada kapal baru jenis Landing Craft Tank (LCT).
"Tujuan pembangunan tiga unit kapal LCT baru adalah untuk mendukung pengembangan bisnis perseroan guna memenuhi kebutuhan permintaan pengangkutan alat berat hingga kontainer dari klien," kata manajemen PJHB.
Untuk membangun kapal ini, perseroan bekerja sama dengan perusahaan galangan kapal dan docking, PT Untung Brawijaya Sejahtera dan PT Adiluhung Saranasegara Indonesia. PJHB menegaskan, dua perusahaan itu bukan afiliasi sekaligus belum pernah bekerja sama sebelumnya dengan perseroan.
Saat ini, PJHB memiliki lima unit kapal LCT yang tingkat utilisasinya sudah maksimal. Dengan begitu, perseroan memerlukan armada tambahan dengan teknologi baru yang dapat meningkatkan reputasi perseroan.
Secara teknis, ketiga kapal ini memiliki panjang 75 meter, lebar 16 meter, dan tinggi 4,8 meter serta kapasitas bobot mati 2.500 DWT. Total biaya pembangunan kapal mencapai Rp163 miliar, sedangkan sisanya akan ditutup dengan kas internal.
Saat proses IPO digelar, satu kapal telah dibangun dengan kontrak yang telah ditandatangani pada 3 Juli 2025. Perseroan akan tetap melanjutkan pembangunan kapal ini jika tidak memperoleh izin dari OJK, dengan biaya dari kas internal.
(Rahmat Fiansyah)