IDXChannel - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berencana melakukan kunjungan ke setiap Kementerian dan Lembaga (K/L) pada pekan depan untuk memantau realisasi belanja.
Langkah ini diambil Purbaya untuk memastikan tidak ada dana pemerintah yang menganggur dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
"Nanti minggu depan saya mulai jalan, nanti kita liat siapa saja (kementeriannya)," ujarnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/9/2025) sore.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah Badan Gizi Nasional (BGN). Hingga 8 September 2025, realisasi anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) baru mencapai Rp15,7 triliun.
Pemerintah berharap serapan anggaran ini dapat meningkat menjadi Rp20 triliun pada November 2025.
Purbaya menegaskan, kunjungannya bukan untuk menegur, melainkan untuk membantu kementerian agar dapat merealisasikan anggarannya lebih cepat.
"Bukan negur, itu kita mau bantu. Kita bantu secepatnya. Tapi kalau enggak bisa juga kita ambil duitnya," kata Purbaya.
Purbaya menambahkan, jika dana tidak terserap, maka akan dialihkan ke program lain yang lebih bermanfaat, atau digunakan untuk mengurangi defisit dan utang negara.
"Kalau enggak bisa ya kita ambil uangnya kan gitu fair kan? Dari pada nganggur duitnya. Saya alihkan ke tempat lain yang lebih siap," kata Purbaya.
Purbaya mencontohkan, dana tersebut bisa digunakan untuk memperpanjang bantuan beras 2x10 kg.
"Kalau enggak bisa diserap, kalau bisa diserap ya bagus. Jadi saya enggak negur, saya support. Jadi saya enggak negur, saya mendukung. Tapi kalau enggak jalan ya ambil duitnya," katanya.
(Dhera Arizona)