sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement
Rights Issue Dinilai Murah, Aset PANI Berpotensi Tumbuh Rp64,5 Triliun
Rights Issue Dinilai Murah, Aset PANI Berpotensi Tumbuh Rp64,5 Triliun
Rights Issue Dinilai Murah, Aset PANI Berpotensi Tumbuh Rp64,5 Triliun
Rights Issue Dinilai Murah, Aset PANI Berpotensi Tumbuh Rp64,5 Triliun
Market news editorDesi Angriani
03/09/2025 20:02 WIB

IDXChannel - PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), pengembang kawasan terpadu PIK 2, tengah menyiapkan aksi korporasi jumbo berupa rights issue dengan asumsi perolehan dana hingga Rp16,73 triliun. 

Dana segar ini akan difokuskan untuk memperbesar kepemilikan di anak usaha strategisnya, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), sekaligus memperkuat struktur bisnis perseroan.

Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, Selasa (2/9/2025) PANI akan mengakuisisi 44,1 persen saham CBDK yang saat ini dimiliki PT Agung Sedayu dan PT Tunas Mekar Jaya. 

Nilai transaksi diperkirakan mencapai Rp16,125 triliun, sehingga kepemilikan PANI di CBDK akan melonjak dari 45,9 persen menjadi 90 persen. 

Selain itu, perseroan juga merencanakan penyertaan modal pada tiga entitas anak usaha lainnya, yakni PT Cahaya Inti Sentosa, PT Karunia Utama Selaras, dan PT Panorama Eka Tunggal.

Meski harga pelaksanaan belum diumumkan, riset Stockbit pada Rabu (3/9/2025) memperkirakan harga minimum berada di kisaran Rp13.800 per saham. 

Namun, harga final bisa lebih tinggi jika jumlah saham baru yang diterbitkan lebih sedikit dari rencana maksimum 1,21 miliar saham.

Sebagai pembanding, pada rights issue 2023, PANI sempat merencanakan penerbitan 8 miliar saham baru, namun akhirnya hanya merealisasikan 2,1 miliar saham.

Sementara itu, estimasi harga pembelian saham CBDK diperkirakan sebesar Rp6.450 per saham, sejalan dengan harga pasar CBDK di level Rp6.550 pada penutupan perdagangan 2 September 2025. Karena tidak ada perubahan pengendali, transaksi ini tidak akan memicu kewajiban tender offer.

Stockbit menilai transaksi ini berpotensi meningkatkan nilai aset bersih (NAV) PANI secara signifikan. Saat ini, NAV CBDK diperkirakan sebesar Rp146 triliun. 

Dengan kepemilikan 45,9 persen, NAV PANI mencapai Rp286,6 triliun. Jika kepemilikan naik menjadi 90 persen, maka NAV PANI berpotensi melonjak ke Rp351,1 triliun, bertambah sekitar Rp64,5 triliun atau naik 23 persen.

"Kami mengestimasikan total NAV CBDK saat ini mencapai Rp146 triliun, yang mengimplikasikan NAV PANI saat ini dengan kepemilikan 45,9 persen di CBDK berada di kisaran Rp286,6 triliun," tulis Stockbit.

Menariknya, PANI mengakuisisi CBDK dengan valuasi diskon 75 persen terhadap NAV, padahal sebagian besar landbank CBDK berada di kawasan CBD PIK 2, yang dikenal premium dan tengah berkembang pesat.

Aksi korporasi ini juga dinilai cukup menguntungkan bagi pemegang saham. Potensi kenaikan NAV sebesar 23 persen dibandingkan risiko dilusi akibat rights issue. 

(DESI ANGRIANI)

Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :