IDXChannel - Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik di tengah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tertekan akibat sentimen politik dalam negeri, terkait aksi demonstrasi. Indeks tercatat melemah sekitar 2 persen ke level 7.600-an.
Hingga pukul 10.20 WIB, harga saham ANTM naik Rp160 atau 5,26 persen ke level Rp3.200. Selain itu, ANTM juga masuk dalam jajaran saham dengan transaksi harian tertinggi dengan nilai lebih dari Rp850 miliar.
Antam baru saja melaporkan kinerja keuangan yang ciamik. Pada semester I-2025, BUMN tambang itu mencatatkan laba bersih Rp4,7 triliun, melejit 203 persen secara tahunan.
Segmen emas menjadi penopang utama penjualan Antam dengan porsi 84 persen. Adapun 13 persen berasal dari segmen nikel dan sisanya dari tambang lain.
Direktur Utama Antam, Achmad Ardianto menilai, capaian positif yang diraih perseroan mencerminkan strategi diversifikasi yang adaptif dan selaras dengan dinamika global.
"Dengan mengedepankan inovasi, disiplin biaya, dan efisiensi operasional, Antam mampu menjaga fundamental bisnis tetap kuat, serta memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat posisinya sebagai perusahaan pertambangan terdepan di Indonesia," katanya lewat keterangan resmi, Jumat (29/8/2025).
Sementara itu, Phintraco Sekuritas merekomendasikan BUY untuk saham ANTM setelah menembus breakout MA200. Peluang rebound ke minor gap Rp3.100 berhasil tercapai ditopang volume transaksi yang solid.
"ANTM Spec Buy dengan support Rp2.980 cut loss jika break di bawah Rp2.920, jika tidak break di bawah Rp2.980, potensi naik Rp3.100-Rp3.160 short term," kata Investment Advisor Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis.
Adapun target kedua untuk saham ANTM berada di level Rp3.250 dan target ketiga di level Rp3.400.
(Rahmat Fiansyah)