Dilansir dari The Information pada Rabu (26/11/2025), potensi kerja sama ini dperkirakan bernilai miliaran dolar Amerika Serikat (AS).

Menurut sejumlah sumber, Meta berencana menyewa banyak Google Cloud Tensor Processing Unit (TPU) pada 2026, sebelum membelinya langsung pada 2027. 

Google saat ini hanya menggunakan TPU miliknya untuk internal. Jika Google menjualnya ke pihak luar, raksasa mesin pencari itu dapat bersaing dengan Nvidia.

Industri teknologi saat ini bergantung kepada graphics processing unit (GPU) Nvidia untuk mengembangkan AI. TPU Google dianggap memiliki kemampuan yang setara dengan atau bahkan lebih dari GPU Nvidia.

Kabar kerja sama Google dan Meta mengerek saham keduanya. Kapitalisasi pasar Alphabet, induk Google, kini mendekati USD4 triliun.

Di sisi lain, saham Nvidia mengalami penurunan sekitar tiga persen.

Daya komputasi, kapasitas fabrikasi, dan logistik rantai pasok tidak memadai untuk memenuhi lonjakan permintaan pembangunan pusat data AI yang terus meningkat tahun ini. Harga memori meroket, harga GPU diperkirakan akan melonjak tahun depan, dan hampir semua barang elektronik bisa jadi lebih mahal tahun depan. (Wahyu Dwi Anggoro)