Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Syahrial Nasution mengungkapkan, sebelum sakit, SBY sempat menghadiri undangan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim. Di Negeri Jiran, SBY juga mengunjungi National Resilience College (NRC) dan juga bertemu Wakil PM Ahmad Zahid bin Hamidi.

"Beliau sehat, bugar dan selalu cemerlang dalam berdiskusi dan menyampaikan gagasan-gagasan di setiap forum," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (20/7/2025)

Pada 10 Juli 2025, kata Syahrial, SBY memiliki agenda padat sejak siang hingga tengah malam. SBY saat itu diterima PM Malaysia Anwar Ibrahim di kediaman dinasnya.

"Sangat hangat dan penuh canda. Sekitar dua jam kedua pemimpin Asia Tenggara tersebut menghabiskan waktu bersama. Diskusi berbagai hal bahkan kisah nostalgia ikut jadi pembahasan," katanya.

Selanjutnya SBY juga tampil di hadapan para petinggi tentara Malaysia di forum Dinner Dialogue NRC yang dikomandani Mayjen Abdul Karim bin Ahmad. Dinner Dialogue NRC berlangsung sejak pukul 19.45-23.30 waktu setempat.

"Saya mencatat, selain menyampaikan speech, Pak SBY melayani sekitar 11 pertanyaan dari audience yang rata-rata (merupakan) jenderal bintang 1 dan 2," kata Syahrial.

Dia menambahkan, SBY juga masih melayani tamu pribadi pada 11 Juli 2025. Bahkan, SBY juga melanjutkan agenda setibanya di Tanah Air pada 12 Juli. Dia mengatakan, agenda yang padat itu membuat SBY lupa beristirahat untuk memulihkan stamina.

Pada Selasa (15/7/2025) SBY harus diantar ke RSPAD Gatot Subroto untuk mendapatkan penanganan medis. SBY diantar anaknya secara langsung, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Alhamdulillah, tidak ada hal yang terlalu serius namun perlu perhatian khusus. Dengan aktivitas sesibuk itu ditambah usia menginjak 76 tahun, tentu Pak SBY mudah dehidrasi," katanya.

Syahrial mengajak masyarakat untuk mendoakan mantan orang nomor satu di Indonesia itu. Dia juga menyebut SBY akan kembali ke kediamannya di Cikeas apabila dokter mengizinkan pulang.

(Rahmat Fiansyah)