Dirinya memiliki beberapa unit usaha dibawah naungan Mayapada Group yang meliputi sektor perbankan, properti, rumah sakit, media cetak dan televisi, dan lain-lain. 

Berbicara mengenai Tahir dengan beberapa unit usaha yang dimilikinya dalam Mayapada Group, sudah dipastikan bahwa dirinya memiliki jumlah kekayaan yang tinggi. Dirinya pun tercatat didalam daftar orang terkaya ke-16 di Indonesia menurut Forbes.

Lantas, seberapa kaya Tahir? Intip penjelasannya dibawah ini.

Kabarnya, Dato Sri Tahir atau Tahir baru saja menjual gedung miliknya ke entitas usahanya sendiri dengan nilai Rp1 triliun. Hal tersebut menyebabkan timbulnya beberapa pertanyaan dari publik mengenai seberapa kaya Tahir? Dan darimana saja sumber kekayaan yang dimiliki oleh Tahir? 

Sebelum Anda melangkah ke pembahasan mengenai seberapa kaya Tahir, tidak ada salahnya jika Anda mengenal terlebih dahulu siapa Dato Sri Tahir. 

Berikut profil Dato Sri Tahir yang sudah kami ringkas dari berbagai sumber.

Tahir atau yang akrab dipanggil Datok Sri Tahir lahir merupakan pria kelahiran Surabaya, 26 Maret 1952. Ia lahir di lingkungan yang rata-rata warganya tergolong tidak mampu.

Tahir dibesarkan oleh seorang Ayah yang menghidupi keluarga dengan membuat becak, sementara ibunya turut membantu keluarga dengan mengecat becak yang dibuat ayahnya.

Dirinya bisa menyelesaikan pendidikan menengahnya di SMA Kristen Petra Kalianyar Surabaya tahun 1971 saat berusia 19 tahun. Ketika lulus SMA Tahir pernah bercita-cita ingin menjadi seorang dokter, namun tidak kesampaian.

Pada umur 20 tahun, Tahir mendapat beasiswa di sekolah bisnis di Nanyang Technological University, Singapura. 

Pada umur 35 tahun, ia bersekolah kembali lalu menyelesaikan pendidikan keuangan di Golden Gates University, Amerika Serikat. Ia memiliki istri yang bernama Rosy Riady dan keduanya dikaruniai oleh empat orang anak yaitu Grace Tahir, Jane Tahir, Victoria Tahir, dan Jonathan Tahir.

Dirinya sukses meraih beberapa prestasi meliputi Chancellor's Citation dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat, Entrepreneur of the Year dari Ernst & Young 2011, Penghargaan di Bidang Pendidikan oleh Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew 2011, Gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Gadjah Mada, 2016.

Seberapa Kaya Tahir? Pendiri Mayapada Group. (FOTO: MNC Media)

Kesuksesan karir yang ia miliki saat ini berawal pada saat dirinya menempuh pendidikan sekolah bisnis di Nanyang Technological University, Singapura. 

Disana, Tahir menempuh studi sambil mencari produk tiap bulan di Singapura untuk dijual di Surabaya. Dia membeli pakaian wanita dan sepeda dari pusat perbelanjaan di Singapura, lalu menjualnya kembali ke Indonesia. 

Berawal dari bisnis garmen yang kemudian serius ia geluti, lambat laun Tahir muda mulai berani memasuki bidang bisnis lain, ia terjun kedalam bidang keuangan. Diawali dari Mayapada Group yang didirikannya pada 1986, bisnisnya merambat dari dealer mobil, perbankan, sampai di bidang kesehatan. 

Pada Tahun 1990 Bank Mayapada lahir menjadi salah satu bisnis andalannya. Kala itu, bisnis garmen Mayapada tidak lagi tumbuh, tetapi bisnis banknya maju pesat. Bank Mayapada tetap bertahan dan masuk ke Bursa Efek Jakarta pada saat itu.

Melalui perusahaan yang didirikan olehnya, Tahir berhasil menjadi seorang triliuner yang mengantongi kekayaan sebesar 4,5 miliar USD atau senilai 63 triliun Rupiah. 

Perusahaan Mayapada yang ia pimpin juga membangun sebuah rumah sakit bernama RS Mayapada yang direksinya diserahkan pada putrinya, Grace Tahir. 

Pria dengan nama lengkap Dato Sri Tahir tersebut juga tercatat dalam daftar orang terkaya ke-16 di Indonesia menurut majalah Forbes 2021.

Tahir juga memiliki aset berupa tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai negara. Ia memiliki total 25 unit tanah yang ia beli di Amerika Serikat dan Singapura. Properti tanah dan bangunan tersebut memiliki nilai sebesar Rp182.694.669.806. 

Selain tanah dan bangunan, Tahir memiliki enam unit mobil mewah yang mencapai total nilai Rp12.929.400.000 dari berbagai merk dan seri.

Skala terbesar total keseluruhan harta Tahir ternyata disumbang dari kepemilikan surat-surat berharga yang ia miliki. Yakni mencapai nilai sebesar Rp8.299.811.138.809. 

Tahir juga memiliki harta uang kas triliunan dengan rincian  Rp4.966.984.037.258 dan setara kas senilai Rp2.174.164.167.547. 

Demikianlah informasi mengenai seberapa kaya Tahir. Semoga informasi tersebut dapat menginspirasi Anda.