Pada Kamis (28/8/2025) malam hingga Jumat 29 Agustus, Brimob Polri menjadi sorotan dan bulan-bulanan demonstran dari kalangan ojek online, karena pada malam sebelumnya anggota Brimob melindas seorang ojol dengan rantis di tengah kerumunan massa. 

Kejadian tersebut disaksikan oleh masyarakat sekitar yang berada di lokasi, juga direkam dan disebarluaskan di media sosial. Video tersebut viral dalam waktu singkat, menjangkau semua platform media sosial. 

Berapa gaji anggota Brimob Polri dan apa sebenarnya tugas Korps Brimob? Sama halnya dengan ASN, gaji anggota kepolisian—termasuk Brimob—dibuat dalam jenjang sesuai pangkat. Anggota Polri juga menerima tunjangan. 

Gajia anggota kepolisian ditentukan dalam Peraturan pemerintah No. 7/2024, yang menetapkan bahwa gapok anggota Polri naik 8 persen dari tahun-tahun sebelumnya. Berikut ini adalah daftar gaji anggota Brimob Polri sesuai pangkatnya: 

Selain itu, anggota kepolisian juga menerima tunjangan. Salah satunya adalah tunjangan kinerja yang dibagikan sesuai kelas jabatan, dari mulai yang terendah (kelas jabatan 1) Rp1.968.000 sampai dengan yang tertinggi (kelas jabatan 18) Rp34.902.000. 

Berikut ini adalah beberapa jenis tunjangan yang diterima anggota kepolisian termasuk Brimob: 

Apa saja sebenarnya tugas dan fungsi Korps Brimob Polri? Beberapa tugas utama Brimob antara lain penanganan terorisme domestik, penanganan kerusuhan, penegakan hukum berisiko tinggi, SAR, penyelamatan sandera, juga penjinakan bom. 

Oleh sebab itu Korps Brimob Polri memiliki dua cabang, yakni Gegana dan Pelopor. Tim Gegana biasanya diturunkan untuk pengamanan lokasi dari potensi bom dan senjata KBR (kimia, biologi, dan radioaktif) pada tempat yang dihadiri pejabat/petinggi negara. 

Sementara Tim Pelopor ditugaskan untuk tugas operasional khusus yang lebih luas juga bersifat paramiliter seperti SAR, pengendalian kerusuhan, perlawanan teror, operasi gerilya, hingga pengamanan instalasi vital.

Itulah penjelasan singkat tentang gaji anggota Brimob Polri. 

(Nadya Kurnia)