IDXChannel - Emiten teknologi, PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) mengantongi izin penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue sekaligus penerbitan waran seri II.
Perseroan meraih persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar 20 Agustus 2025.
INET berencana menerbitkan rights issue sebanyak 12,8 miliar saham dengan nilai nominal Rp10 serta menerbitkan 3,2 miliar waran seri II.
"Persetujuan atas rencana perseroan untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 3,2 miliar waran seri II bersamaan dengan rencana rights issue 12,8 miliar saham baru," tulis manajemen INET dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip pada Minggu (24/8/2025).
Manajemen menjelaskan, dana hasil PMHMETD I setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk pengembangan usaha di bidang telekomunikasi, baik yang sifatnya untuk investasi dalam bentuk belanja modal (Capex) maupun modal kerja (Opex).
Saat ini INET sedang mendalami beberapa potensi pengembangan usaha melalui proyek Submarine Cable dan proyek pembangunan FTTH (Fiber To The Home).
"Dengan melaksanakan PMHMETD I ini, perseroan akan menambah pos ekuitas dan aset pada struktur permodalan sehingga memiliki rasio utang yang lebih baik," tulis manajemen.
(DESI ANGRIANI)