Melansir laman J Resources (17/10/2025), secara total ada lima tambang yang dikelola perseroan. Namun dua di antaranya telah berada di fase pascatambang, Sehingga tambang yang masih produksi adalah Tambang Bakan dan Tambang Penjom di Pahang, Malaysia. 

Sedangkan Tambang Doup yang berlokasi di Sulawesi Utara masih dalam tahap pengembangan. Emas yang dihasilkan dari Tambang Bakan mencapai sekitar 60.000-126.000 oz per tahun. Sampai akhir 2022, jumlah cadangan ore di tambang ini mencapai 535.000 oz.

Proyek Doup yang tengah dikembangkan, memiliki luasan mencapai 4.000 hektare. Blok tambang ini masih dalam tahap konstruksi. 

Sepanjang 2024, J Resources memproduksi emas secara konsolidasi sebanyak 100.600 ons, naik 7,4 persen dari realisasi produksi setahun sebelumnya yang mencapai 93.700 ons. Peningkatan produksi ini berasal dari Tambang Bakan dan Penjom. 

Dari peningkatan produksi itu, penjualan perseroan meningkat sehingga perolehan laba bersih sepanjang tahun lalu pun naik menjadi USD17,7 juta dari realisasi pada 2023, yakni hanya USD600.000. 

J Resources mencatatkan sahamnya di bursa pada 22 April 2003 dengan melepas saham di harga penawaran Rp250 per saham, dari IPO ini perseroan mengantongi dana segar sebanyak Rp7,5 miliar. 

Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 30 September 2025 pengendali saham PSAB adalah Jimmy Budiarto dengan kepemilikan sebanyak 24,47 miliar saham, atau setara 92,5 persen dari total saham terdaftar. 

Sedangkan masyarakat (non-warkat) menguasai saham PSAB dengan kepemilikan sebanyak 1,98 miliar, atau setara 7,5 persen saja dari total saham terdaftar. 

Jimmy Budiarto juga tercatat sebagai penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham PSAB, atau pemilik perusahaan J Resources Asia Pasifik. Dia juga tengah menjabat sebagai komisaris utama di perseroan. 

Saham PSAB ditutup di level Rp700 per saham pada perdagangan sesi pertama hari ini (17/10/2025), naik 13,82 persen dari harga pembukaan. PSAB adalah salah satu saham emas yang mencatatkan kenaikan harga seiring kenaikan harga emas dunia.

Dalam enam bulan terakhir, kenaikan harga saham PSAB mencapai 128,76 persen. Sementara jika dilihat hingga awal 2025, pertumbuhan harga saham J Resources Asia Pasifik sudah mencapai 186,89 persen. 

Itulah informasi singkat tentang siapa pemilik J Resources. 

(Nadya Kurnia)