IDXChannel—Siapa Pemilik Saham ABMM? PT ABM Investama Tbk (ABMM) adalah perusahaan sektor energi yang menjalankan usaha di bidang aktivitas konsultasi manajemen, penyewaan dan sewa guna mesin pertambangan dan peralatannya.
ABM Investama merupakan holding perusahaan yang memiliki sejumlah anak usaha dengan segmen usaha yang berbeda. Melansir Laporan Tahunan 2024 ABMM, terdapat tiga segmen utama yang dilakukan entitas anak ABM Investama.
Yakni segmen kontraktor pertambangan dan tambang batu bara, segmen usaha jasa (ketenegalistrikan, logistik terintergasi, jasa rekayasa dan pengembangan), dan segmen usaha pabrikasi (perlengkapan penunjang alat berat, dll).
Perseroan juga menjalankan usaha penyewaan alat berat. Saat ini perseroan memiliki tujuh entitas anak dengan kepemilikan langsung, 14 entitas anak dengan kepemilikan tidak langsung, dan tiga entitas asosiasi.
ABM Investama berdiri pada 2009, tetapi cikal bakal perseroan sudah berdiri dan beroperasi sejak 1970, yakni melalui PT Trakindo Utama, diler resmi yang menjual alat berat merek Caterpillar.
Pada tahun-tahun berikutnya, Trakindo mendirikan anak usaha di bidang pabrikasi dan desain alat berat dan penyewaan pembangkit listrik. Perusahaan yang kini menjadi entitas anak ABMM juga mulai beroperasi pada periode 1990-an hingga awal 2000-an.
Kemudian pada Agustus 2009, barulah Trakindo mengakuisisi PT Adiratna Bani Makmur dan mengganti nama menjadi ABM Investama. Perusahaan ini kemudian mengakuisisi entitas anak: PT Sanggar Sarana Baja; PT Sumberdaya Sewatama; PT CKB Logistik; dan PT Tunas Inti Abadi.
Lalu siapa pemilik saham ABMM saat ini? Mengutip data Bursa Efek Indonesia, berikut ini adalah informasi kepemilikan saham di PT ABM Investama.
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 30 September 2025 pengendali saham ABMM adalah PT Tiara Marga dan Velle Verde Pte Ltd dengan kepemilikan masing-masing sebanyak 1,47 miliar dan 702 juta saham.
Berikut ini adalah daftar pemegang saham ABMM per akhir September 2025:
Jajaran direksi dan komisaris juga tercatat memiliki saham ABMM tetapi dengan kepemilikan yang tidak signifikan, atau di bawah 1 persen.
Sedangkan penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham ABMM, atau pemilik perusahaan, ada empat nama, yakni: Rachmat Mulyana Hamami; Rachmat Sobari Hamami; Mivida Hamami; Ana Solana Hamami.
Keluarga Hamami menguasai saham ABMM melalui kepemilikan Velle Verde, di mana keempat nama di atas tercatat memiliki saham di Velle Verde masing-masing sebanyak 40 persen dan 10 persen.
Pada Selasa 21 Oktober 2025, Lo Kheng Hong atau yang sering dipanggil ‘Pak Lo’ dilaporkan menambah kepemilikannya di ABMM. Dia mengakumulasi 2.190.500 saham pada 17 Oktober silam.
Setelah transaksi itu, kepemilikan Lo Kheng Hong yang sebelumnya 5,49 persen bertambah menjadi 5,58 persen. Total saham yang dimilikinya menjadi 153.500.100 saham.
Pada perdagangan Kamis 23 Oktober 2025, saham ABMM dibuka di harga Rp2.840 per saham. Dalam lima hari terakhir saham ABMM tercatat naik 8,85 persen. Sedangkan sejak awal 2025, harga sahamnya menurun 20,73 persen.
Itulah informasi singkat tentang siapa pemilik saham ABMM.
(Nadya Kurnia)