IDXChannel—Siapa pemilik saham SPBU Vivo? SPBU Vivo adalah SPBU swasta yang dikelola oleh PT Vivo Energy Indonesia, tetapi sebelumnya perusahaan ini beroperasi dengan PT Nusantara Energy Plant Indonesia (NEPI).
Perusahaan ini dulunya bergerak di bidang penyediaan infrastruktur minyak dan gas, tetapi mulai terjun ke bisnis SPBU pada 2017. Saat itu, awalnya NEPI akan menggunakan SPBU Nusantara, tetapi akhirnya memakai nama Vivo.
NEPI beroperasi di Indonesia di bawah Nusantara Energy Resources, yang juga berada di bawah naungan Vitol, yakni perusahaan perdagangan komoditas multinasional asal Belanda yang berdiri sejak 1966,
Vitol didirikan oleh Hank Vietor dan Jacques Detiger di Rotterdam. Bidang usaha utama Vitol adalah perdagangan, logistik, dan distribusi, tetapi perusahaan ini juga memiliki bisnis refinery, pengapalan, terminal, eksplorasi, dan produksi.
Saat ini Vitol memiliki lebih dari 40 cabang di dunia. Beberapa cabang terbesarnya berlokasi di Jenewa, Houston, London, dan Singapura. Di Singapura, Vitol Asia Pte Ltd menjadi perusahaan yang menguasai mayoritas saham Vivo Energy Indonesia.
Vivo Energy Indonesia pertama kali membuka SPBU di wilayah Cilangkap, Jakarta Timur. Saat ini SPBU Vivo sudah tersebar di Jabodetabek. Vivo menjual bensin dengan merek dagang ‘Revvo’, antara lain:
Sebagai penyalur BBM, Vivo diwajibkan untuk membangun fasilitas distribusi BBM. Saat ini Vivo memiliki kilang mini dan tangki BBM di Tanjung Priuk, Jakarta Utara, untuk mendukung aktivitas bisnisnya.
Itulah penjelasan singkat tentang siapa pemilik saham SPBU Vivo.
(Nadya Kurnia)