sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement
Sinarmas Bidik Transaksi 2024 hingga Rp2,8 Triliun Lewat Infinite Living
Sinarmas Bidik Transaksi 2024 hingga Rp2,8 Triliun Lewat Infinite Living
Sinarmas Bidik Transaksi 2024 hingga Rp2,8 Triliun Lewat Infinite Living
Sinarmas Bidik Transaksi 2024 hingga Rp2,8 Triliun Lewat Infinite Living
Economics editorIsty Maulidya
24/02/2024 07:26 WIB

IDXChannel - Memasuki 2024, industri properti diperkirakan akan terus bertumbuh, ditandai dengan naiknya Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan III-2023, yaitu sebesar 1,96 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Porsi indeks tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan pada triwulan sebelumnya, yang masih sebesar 1,92 persen (yoy).

Memanfaatkan hal tersebut, Sinar Mas Land juga menyiapkan sejumlah stimulus tambahan untuk masyarakat mulai dari subsidi uang muka (down payment/DP) hingga 20 persen, diskon hingga 26 persen, dan bebas Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

Oleh pihak Sinar Mas Land, program ini digelar sejak tanggal 22 Februari 2024 ini hingga akhir tahun 2024 mendatang.  

"Sinar Mas Land selalu berupaya untuk memberikan kemudahan dan keringanan bagi konsumen untuk memiliki properti impiannya, mulai dari perumahan, komersial, apartemen hingga kaveling hunian," ujar Deputy Group CEO Strategic Development & Assets Sinar Mas Land, Herry Hendarta, dalam keterangan resminya, Jumat (23/2/2024).

Dengan adanya program Infinite Living, menurut Herry, pihaknya berharap konsumen bisa mendapatkan pilihan properti untuk ditinggali, berbisnis, hingga sebagai sarana berinvestasi.

Selain itu, melalui program national sales ini, Sinar Mas Land juga menargetkan pendapatan sebesar Rp2,8 triliun dari penjualan kurang lebih 1.400 unit properti yang ditawarkan.

Nilai ini diakui akan bakal berkontribusi hingga 30 persen dari target marketing sales yang di bidik Sinar Mas Land pada tahun ini, yang dipatok sebesar Rp9,5 triliun hingga akhir tahun.

"Lewat progam ini, kami optimis target marketing sales sebesar Rp9,5 triliun di tahun 2024 akan tercapai. Setidaknya lewat Infinite Living akan berkontribusi 30 persen dari target marketing sales," tutur Herry.

Program ini juga mendukung program yang dibuat pemerintah untuk menjaga pertumbuhan industri properti, salah satunya adalah penetapan kebijakan insentif berupa Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) hingga Rp220 juta untuk pembelian rumah baru, baik rumah tapak ataupun apartemen siap huni yang telah diberlakukan sejak November 2023 hingga Desember 2024 mendatang.

"Untuk program yang didukung oleh pemerintah, yaitu insentif PPN DTP kami menyediakan 60 persen dari 1.400 unit yang disiapkan untuk program Infinite Living," ungkap Herry.

Proyek milik Sinar Mas Land yang turut dalam program Infinite Living ini tersebar di sejumlah daerah. Di Tangerang Raya terdapat BSD City dan Taman Banjar Wijaya. Di Jakarta Selatan terdapat The Elements dan Southgate, serta Apartemen Aerium di Jakarta Barat.

Selain itu, ada Kota Wisata dan Legenda Wisata di Cibubur.  Ada pula Wisata Bukit Mas dan Klaska Residence di Surabaya, Nuvasa Bay di Batam, hingga Grand City Balikpapan di Kalimantan Timur. Produknya  meliputi kaveling, rumah, apartemen, kios, dan ruko. (TSA)

Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :