IDXChannel – Self-Regulatory Organization (SRO) Pasar modal Indonesia menyalurkan bantuan di bidang kesehatan dan lingkungan. Hal ini dilakukan dalam rangka HUT ke-47 Pasar Modal Indonesia.
Kegiatan ini dilakukan oleh SRO yang terdiri dari BEI, KPEI, dan KSEI, sebagai bagian dari program CSR sekaligus Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) di Papua.
Bantuan tersebut berupa satu unit mobil ambulans yang diserahkan di Sorong, Papua Barat Daya pada Rabu (28/5/2025). Kemudian ada 3.000 bibit terumbu karang untuk rehabilitasi ekosistem laut di Kampung Yensawai, Raja Ampat, Papua Barat pada Kamis (29/5/2025).
Direktur Utama KSEI Samsul Hidayat secara simbolis menyerahkan ambulans kepada Ketua Yayasan Sahabat Pedalaman Wafiq Zuhair di Pendopo Asrama Pesantren Tahfidz SMP Alam Inspirasi, Sorong.
Penyerahan itu turut disaksikan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK RI Inarno Djajadi dan pejabat dari OJK, pemerintah daerah, serta pimpinan SRO.
“Menurut data BPS, penduduk Indonesia mencapai 295 juta jiwa, tapi akses kesehatan masih terbatas, khususnya di daerah pesisir. Bantuan ini diharapkan dapat mempercepat akses pertolongan medis bagi masyarakat,” kata Samsul, dikutip Minggu (1/6/2025).
Sementara itiu, Direktur Utama KPEI Iding Pardi menyerahkan bantuan bibit terumbu karang kepada Chief of Partnership Yayasan Benih Baik Indonesia, Greeny Al Dewayanti, di Kantor Distrik Batanta, Kampung Yensawai.
Penyerahan ini juga disaksikan oleh Kepala Eksekutif OJK RI Hasan Fawzi dan perwakilan tokoh adat serta masyarakat lokal.
“Luas terumbu karang Indonesia sekitar 2,5 juta hektare, namun 70 persennya rusak. Bantuan ini diharapkan mendukung ekowisata dan perikanan berkelanjutan bagi masyarakat pesisir Raja Ampat,” kata Iding.
Program ini merupakan bagian dari rangkaian CSR HUT ke-47 Pasar Modal Indonesia yang bekerja sama dengan Sahabat Pedalaman dan BenihBaik.
"Dana CSR dialokasikan untuk sektor lingkungan, pendidikan, kesehatan, serta infrastruktur di berbagai wilayah Tanah Air," katanya.
Direktur Utama BEI Iman Rachman menegaskan, kegiatan CSR ini adalah bentuk apresiasi atas perkembangan pasar modal sekaligus kontribusi nyata kepada masyarakat.
“Kami ingin kegiatan ini memberi dampak jangka panjang dan mendukung pencapaian SDGs,” kata Iman Rachman.
(Nur Ichsan Yuniarto)