Meski sempat tertekan lebih dari 3 persen, IHSG perlahan bangkit didorong aksi beli investor terhadap saham-saham big cap, sehingga mengurangi tekanan jual terhadap indeks.

Sebanyak 172 saham menguat, 567 turun, dan 271 lainnya stagnan.

Nilai transaksi menyentuh Rp14,65 triliun, dengan volume 23,54 miliar saham.

LQ45 turun 0,74 persen ke 791,20, JII melemah 0,13 persen ke 517,26, IDX30 koreksi 0,86 persen ke 409,91, dan MNC36 melemah 0,83 persen ke 317,36.

Sektor pemberat indeks datang dari keuangan, dan transportasi masing-masing turun lebih dari 1 persen. Sedangkan penopang indeks berasal dari kesehatan naik 2,2 persen, dan industri 1,2 persen.

Tiga saham pemimpin top gainers dalam LQ45 adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 6,91 persen ke Rp3.250, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) menanjak 3,26 persen ke Rp7.125, dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) tumbuh 2,29 persen ke Rp7.825

Sementara tiga pemuncak top losers datang dari PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun 2,88 persen ke Rp1.180, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) melemah 2,74 persen ke Rp2.130, dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) jatuh 2,73 persen ke Rp2.140.

(Dhera Arizona)