Kecelakaan yang menewaskan empat orang petugas KAI dan ratusan penumpang lainnya terluka itu menjadi berita duka awal tahun.

Terlepas dari itu apa saja profil, spesifikasi, dan harga lokomotif CC 206? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.

Lokomotif CC 206, jenis lokomotif yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) diproduksi oleh General Electric (GE) Transportation, Amerika Serikat.

Besi merayap ini memiliki desain khusus dengan dua kabin masinis, yang terletak di ujung depan dan belakang rangkaian.

Dengan konfigurasi 0-6-6-0 atau C-C (UIC: Co'Co'), lokomotif CC 206 memiliki 2 bogie, masing-masing dengan 3 as roda penggerak. 

Keunggulan utama dari lokomotif ini terletak pada tenaga yang lebih besar dan emisi gas yang rendah. Dengan bobot 90 ton dan beban gandar 15 ton, jalur rel kereta di Pulau Jawa telah disesuaikan untuk mengakomodir kebutuhan transportasi menggunakan lokomotif ini.

Terlibat Laka Bandung, Ini Profil, Spesifikasi, dan Harga Lokomotif CC 206. (FOTO: WIKIPEDIA)

Spesifikasi lengkap Lokomotif CC 206 mencakup penggunaan mesin terbaru GE 7FDL-8 dengan daya sebesar 2250 daya kuda, setara dengan lokomotif CC202. 

Kecepatan maksimum yang dapat dicapai mencapai 140 km per jam, sementara rem lokomotif menggunakan Westinghouse 26L dengan rem udara tekan dynamic brake dan rem parkir.

Lokomotif CC 206 memiliki sejarah kehadiran di Indonesia yang bermula dari kebutuhan penggantian lokomotif CCCC200, BB301, BB304, dan BB305 yang semakin tua. 

Pada tahun 2010-an, PT KAI menambah armada dengan memesan 100 unit lokomotif CC 206, yang kemudian dioperasikan di wilayah Jawa.

Melansir sebuah pemberitaan media nasional. Lokomotif ini datang di Indonesia pada tahun 2013. 

Kala itu mereka mendatangkan 75 lokomotif kereta api dari General Electric (GE), Amerika Serikat, seharga Rp 20 miliar per unit.

Itulah penjelasan profil, spesifikasi, dan harga lokomotif CC 206. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)