Melansir NDTV, Sabtu (6/9/2025), perubahan ini dijadwalkan berlaku mulai Senin pekan depan melalui perintah eksekutif yang diterbitkan Jumat.

Arahan Trump juga berpotensi mempercepat pelaksanaan kesepakatan dagang khusus antara AS dan negara lain, sehingga mempermudah Washington mencabut tarif atas suku cadang pesawat, obat generik, dan produk tertentu yang tidak dapat ditanam, ditambang, atau diproduksi secara alami di dalam negeri, seperti rempah-rempah khusus, kopi, serta logam langka.

Langkah ini menegaskan rencana untuk mengecualikan emas batangan dari tarif, setelah putusan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS beberapa minggu lalu mengejutkan para pedagang dan menimbulkan kebingungan karena mengindikasikan emas batangan akan dikenai pajak impor.

Perubahan dilakukan atas rekomendasi pejabat AS, menurut perintah presiden. 

Dalam aturan tersebut disebutkan, modifikasi ini diperlukan dan tepat untuk menangani keadaan darurat nasional yang pertama kali diumumkan Trump saat memberlakukan tarif pada April.

Dengan perubahan prosedur ini, USTR dan Departemen Perdagangan diberi wewenang untuk melaksanakan kesepakatan dagang dengan negara lain, seperti Uni Eropa, Jepang, dan Korea Selatan, secara langsung, tanpa perlu menunggu perintah eksekutif dari Presiden. Hal ini membuat pelaksanaan kebijakan tarif menjadi lebih cepat dan efisien.

Tarif global Trump menjadi fokus untuk menangani ketidakseimbangan perdagangan yang dianggapnya mengancam keamanan nasional. Sebelum menaikkan puluhan tarif yang ditargetkan pada berbagai negara, Trump menandatangani kesepakatan dengan beberapa negara untuk menetapkan tarif lebih rendah sebagai imbalan atas penghapusan hambatan bagi produk-produk AS.

Tarif dan beberapa kesepakatan ini disusun dengan cepat selama beberapa bulan dan memicu keluhan bahwa hal tersebut dapat mengganggu pasar penting serta mendorong kenaikan harga barang yang tidak bisa diproduksi di AS.

Tarif timbal balik kini dicabut untuk berbagai mineral, termasuk bahan kritis yang digunakan dalam industri kedirgantaraan, elektronik konsumen, alat medis, dan teknologi lainnya.

Obat-obatan seperti pseudoephedrine, antibiotik, dan obat lain yang sebelumnya sudah menjadi bagian dari investigasi perdagangan Departemen Perdagangan, juga mendapat keringanan baru.

Selain produk silikon, Trump memperluas tarif timbal baliknya untuk resin dan aluminium hidroksida.

(NIA DEVIYANA)