Perusahaan asuransi tersebut berencana meningkatkan modal dasar perseroan sebesar Rp155 miliar menjadi Rp580 miliar. Seiring peningkatan modal, jumlah saham beredar VINS akan naik maksimal menjadi 5,8 miliar saham.

Peningkatan modal dasar tersebut menjadi agenda pertama Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Victoria Insurance yang digelar Senin (20/10/2025), dikutip dari Risalah RUPSLB pada Rabu (22/10/2025).

Untuk agenda kedua, pemegang saham juga menyetujui rencana penerbitan saham baru dalam rangka private placement. Jumlah saham yang diterbitkan maksimal 146 juta saham di mana penetapan harga pelaksanaan diumumkan kemudian.

Victoria Insurance sebelumnya mengumumkan rencana private placement dengan potensi dilusi kepemilikan pemegang saham lama maksimal 9,09 persen. Aksi korporasi ini perlu dilakukan untuk memenuhi POJK 23/2023 yang mengatur bahwa perusahaan asuransi harus memiliki modal minimal Rp250 miliar paling lambat akhir 2026.

Private placement ini akan dilaksanakan secara bertahap atau sekaligus dalam dua tahun ke depan. Dana hasil PMHTMETD ini rencananya digunakan perseroan untuk ditempatkan pada instrumen surat berharga seperti deposito, reksa dana, obligasi, dan instrumen investasi lainnya.

Terkait identitas investor yang akan menyerap saham baru tersebut, Victoria Insurance hingga saat ini belum mau mengungkapkannya. Perseroan menyatakan, saham baru ini akan diberikan kepada satu atau beberapa investor, sehingga belum ditentukan pihak-pihaknya.

(Rahmat Fiansyah)