IDXChannel - Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada perdagangan Selasa (2/9/2025). Kemarin, perdagangan tutup karena peringatan Hari Buruh (Labor Day).
Tiga indeks utama di bursa AS kompak melemah. Dow Jones Industrial Average turun 249 poin atau 0,55 persen. S&P500 dan Nasdaq Composite juga melemah masing-masing 0,69 persen dan 0,82 persen.
Dilansir Wall Street Journal, Rabu (3/9/2025), pelemahan indeks didorong aksi jual pada instrumen keuangan, terutama obligasi pemerintah di tengah kekhawatiran memburuknya kondisi fiskal.
Selain itu, polemik pemecatan pejabat The Fed, Lisa Cook oleh Presiden Donald Trump menimbulkan ketidakpastian bagi pasar. Investor tengah menanti keputusan pengadilan apakah pemecatan Cook melanggar hukum atau tidak.
Presiden Trump mendesak bank sentral segera memangkas suku bunga. Pernyataan itu mendorong kekhawatiran soal inflasi dan risiko jangka panjang soal independensi The Fed. Alhasil, investor mulai memborong obligasi jangka panjang dan emas sebagai aset lindung nilai (hedging).
Sejalan dengan lonjakan imbal hasil (yield) obligasi, saham-saham bank dan teknologi melemah. Penjualan intensif terjadi di awal perdagangan meski mulai rebound di tengah sesi.
Saham Alphabet (GOOG) melejit 8 persen pada sesi pasca perdagangan. Kenaikan ini merespons putusan pengadilan yang lebih ringan soal monopoli browser milik Google, Chrome. Di samping itu, hakim menolak permintaan pemerintah agar Google menjual browsernya.
Kebijakan tarif Trump juga menciptakan ketidakpastian setelah pengadilan menilai beleid tersebut ilegal. Situasi ini membuat pasar khawatir dengan kondisi fiskal AS karena jika kebijakan tarif batal, maka pendapatan negara akan turun dan defisit meningkat.
(Rahmat Fiansyah)