sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement
Wall Street Ditutup Menguat di Tengah Sidang Tarif Trump
Wall Street Ditutup Menguat di Tengah Sidang Tarif Trump
Wall Street Ditutup Menguat di Tengah Sidang Tarif Trump
Wall Street Ditutup Menguat di Tengah Sidang Tarif Trump
Market news editorAnggie Ariesta
06/11/2025 06:24 WIB

IDXChannel - Bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat pada perdagangan Rabu (5/11/2025) waktu setempat. 

Indeks S&P 500 naik setelah investor memanfaatkan pelemahan sebelumnya untuk kembali memborong saham teknologi, di saat Mahkamah Agung AS mulai menggelar sidang terkait penggunaan IEEPA (International Emergency Economic Powers Act) oleh Presiden Donald Trump untuk memberlakukan tarif impor.

Mengutip Investing, Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 225,76 poin atau 0,48 persen menjadi 47.311,00, sementara S&P 500 (.SPX) bertambah 24,74 poin atau 0,37 persen ke level 6.796,29, dan Nasdaq Composite (.IXIC) juga menguat 151,16 poin atau 0,65 persen menjadi 23.499,80.

Di NYSE, jumlah saham yang naik mengungguli yang turun dengan rasio 2,09 banding 1, mencatat 134 saham mencapai level tertinggi baru dan 120 saham menyentuh level terendah baru.

Sementara di Nasdaq, 3.006 saham naik dan 1.631 saham turun, dengan rasio 1,84 banding 1.

S&P 500 membukukan 25 tertinggi baru dalam 52 minggu dan 16 terendah baru, sedangkan Nasdaq Composite mencatat 77 tertinggi baru dan 170 terendah baru.

Volume perdagangan di bursa AS mencapai 19,17 miliar saham, sedikit di bawah rata-rata 20,96 miliar saham selama 20 hari perdagangan terakhir.

Dari sisi politik, Mahkamah Agung AS pada Rabu mulai mendengarkan argumen dalam gugatan hukum terhadap penggunaan Undang-Undang IEEPA 1977 oleh Trump untuk memberlakukan tarif impor.

Tahap awal persidangan menunjukkan mayoritas hakim Mahkamah Agung tampak tidak mendukung penggunaan IEEPA sebagai dasar hukum untuk menetapkan tarif, dengan menyatakan bahwa kewenangan pengenaan pajak dan tarif berada di tangan Kongres, bukan Presiden.

Proses hukum ini memberikan pukulan terhadap peluang Trump untuk memenangkan kasus tersebut. Menurut Polymarket, peluang kemenangan Trump dalam sidang ini turun menjadi 27 persen, atau anjlok 12 persen pada Rabu.

Keputusan akhir Mahkamah Agung atas penggunaan IEEPA untuk memberlakukan sebagian tarif tersebut diperkirakan akan berdampak besar terhadap perekonomian AS.

Jika Trump kalah, pemerintah AS berpotensi harus mengembalikan sekitar USD90 miliar yang diperoleh dari pendapatan tarif selama masa penerapan kebijakan tersebut.

(kunthi fahmar sandy)

Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :