Desi Angriani
IDXChannel - Khadijah binti Khuwailid adalah istri pertama dari Rasulullah SAW. Sebelum menjadi istri, Khadijah merupakan saudagar wanita yang sukses dan kaya raya.
Khadijah binti Khuwailid terlahir dari keluarga terkemuka di kota Mekkah, dari bapaknya Khuwailid. Ia mulai menjalankan bisnisnya dari kecil setelah sang ayah wafat.
Berbekal harta warisan tersebut, Khadijah mampu mengelola bisnis dengan baik. Bahkan, ia dikenal sebagai perempuan terpandang di zamannya serta mendapatkan julukan "At-Thohir" atau yang suci.
Pertanyaan yang muncul, kenapa Khadijah binti Khuwailid bisa sukses dalam berbisnis? Apa kunci sukses istri pertama Nabi Muhammad SAW tersebut?
Dikutip dari IDX Islamic, Kamis (06/03/2023) Strategi utama yang di miliki Khadijah dalam berbisnis adalah
1. Investor yang menyediakan modal berupa uang maupun barang dagangan.
Khadijah mendelegasikan tugasnya kepada orang yang ia percaya untuk menjual barang-barang tersebut ke luar Mekah. Kemudian setelah bisnisnya berjalan baik, Khadijah akan membagi hasil laba perolehan dan memberi upah kepada pegawainya.
Jadi, Khadijah dalam berdagang tidak sendirian saling bekerjasama dan menghasilkan laba yang bagus.
2. Tidak sembarangan dalam memilih pegawai atau selektif.
Khadijah tidak memilih mitra bisnis dan pegawainya secara asal-asalan apalagi sumber daya manusia merupakan aspek yang penting bagi berjalannya suatu bisnis. Ia selalu mengikuti naluri dan insting bisnisnya dalam mengambil keputusan.
Khadijah hanya merekrut pegawai yang ia anggap potensial dan dapat dipercaya. Sebagai contoh, Khadijah memilih Nabi Muhammad SAW menjadi pegawainya, karena memiliki akhlak yang sempurna, amanah dan dapat dipercaya.
3. Sedekah
Hal ini paling penting dalam kesuksesan dalam sebuah bisnis atau perdagangan. Bahkan hasil dari apa yang kita lakukan memang seharusnya ada hak orang lain yang harus kita bagikan kepada orang yang lebih membutuhkan.
Khadijah tidak pernah lupa untuk bersedekah. Ia pintar memutar dan mengelola keuangannya. Tidak lupa ia selalu menyisihkan hartanya untuk orang-orang yang membutuhkan. Sebagai perempuan yang dikenal dengan kepintaran dan kebaikannya, Khadijah dijuluki sebagai Ratu Quraisy sebagai pemimpin perempuan Quraisy yang suci dan mulia.
(DES/ Alya Mardiatul)
