Iqbal Dwi Purnama
IDXChannel - Koordinator bidang Registrasi Halal BPJPH Kementerian Agama H.A. Sukandar mengatakan Indonesia selangkah lagi menjadi pusat industri halal dunia.
"Bapak presiden sudah menargetkan bahwa di tahun 2024, ingin posisi kita menjadikan pusat industri halal di dunia," ujar Sukandar dalam Sosialisasi Kemudahan Mendapatkan Sertifikasi Halal melalui Kanal YouTube Kementerian Investasi/BKPM, Rabu (12/10/2022).
Sukandar menjelaskan, optimisme itu seiring dengan target pemerintah untuk mensertifikasi halal 10 juta produk Indonesia.
"Alhamdulillah tahun ini ranking kita sekarang naik menjadi ranking 2, pertama Malaysia, Indonesia, baru negara lain, tetapi kita punya cita-cita ingin menjadi pusat industri halal di dunia, maka harus mau tidak mau kita harus menjadi rank 1," sambungnya.
Untuk menjadi pusat industri halal dunia bukan sebuah angan-angan. Pasalnya, Indonesia merupakan negara berpenduduk mayoritas muslim, dan menjadi salah satu negara berpenduduk terbanyak.
"Kita bisa (menjadi pusat industri halal dunia), sebab kita punya Market yang terbesar di dunia, jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, produk terbesar di dunia, tinggal kompetitif dari sisi kualitas dan harga," lanjutnya.
Dari sisi kualitas dan harga, produk halal RI cukup kompetitif dengan produk-produk luar. Karena itu, pelaku usaha ini tidak perlu takut untuk melakukan ekspansi dengan merambah pasar internasional.
"Kita juga harus bermain di pasar global, bukan hanya bermain di domestik, tapi fakta yang ada kita di domestik saja kalah, skala dengan produk impor," kata Sukandar.
"Kita harus berani melangkah untuk menjadi pemain sendiri, jangan menjadi penonton, untuk menjadi pusat industri halal harus meningkatkan produk ini yang berkualitas," pungkasnya.
(DES)
