sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bawa Dua Pengawal, Ini Potret CEO Microsoft saat Temui Jokowi di Istana

Technology editor Devi Pattricia
30/04/2024 09:34 WIB
CEO Microsoft Satya Nadella telah tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Jokowi pada hari ini, Selasa (30/4/2024).
Bawa Dua Pengawal, Ini Potret CEO Microsoft saat Temui Jokowi di Istana. (Foto: MNC Media)
Bawa Dua Pengawal, Ini Potret CEO Microsoft saat Temui Jokowi di Istana. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - CEO Microsoft Satya Nadella telah tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Jokowi pada hari ini, Selasa (30/4/2024). Pertemuan keduanya ini telah diagendakan sebelumnya, tetapi masih belum diketahui pasti apa hal yang akan dibahas keduanya.

Meski begitu Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi memastikan bahwa pertemuan tersebut akan bertujuan baik untuk Indonesia. 

CEO Satya Nadella telah tiba di Istana Kepresidenan bersama dengan rekan dan pengawalnya lho. Penasaran? Yuk intip potret kedatangan CEO Microsoft Satya Nadella saat menyambangi Presiden Jokowi. 

Didampingi dua pengawal

Satya Nadella telah tiba di Istana Kepresidenan pukul 08.25 WIB. Sesaat setelah sampai, ia langsung bergegas ke dalam Istana dengan didampingi oleh dua orang rekan kerja atau pengawalnya yang berjalan di depannya. 

Tampil formal dalam setelan jas navy

Pria 56 tahun itu tampak mengenakan kemeja putih yang dibalut dengan setelan jas berwarna navy. Tampilannya yang formal dan rapi itu dilengkapi dengan dasi berwarna biru muda dan sepatu pantofel hitam.

Menyapa awak media

Ketika berjalan menuju pintu masuk Istana Kepresidenan, Satya Nadella sempat menyapa awak media yang telah menunggu kehadirannya. Ia menoleh ke arah awak media dan melontarkan senyuman sembari berjalan masuk.

Siap bertemu Presiden Jokowi

Satya Nadella telah siap bertemu dengan Presiden Jokowi. Menurut isu yang beredar, keduanya akan membahas mengenai terobosan baru untuk dunia pendidikan dan teknologi di Indonesia, agar bisa menjadi negara maju. Namun masih belum ada pernyataan resmi dari pihak Satya Nadella maupun presiden. 


(DKH)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement