Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - China menargetkan peningkatan produksi chip kecerdasan buatan (AI) hingga tiga kali lipat pada 2026.
Dilansir dari The Financial Times pada Jumat (29/8/2025), satu pabrik chip AI Huawei diperkirakan mulai beroperasi paling cepat akhir tahun ini. Menurut sejumlah sumber, dua fasilitas tambahan akan dibuka tahun depan.
Selain Huawei, Semiconductor Manufacturing International Corporation (SMIC), produsen chip terkemuka China, juga dilaporkan berencana untuk menggandakan kapasitasnya tahun depan.
Perusahaan teknologi China tengah berlomba-lomba menciptakan chip AI generasi mendatang. Demam AI merambah Negeri Tirai Bambu tersebut setelah kesuksesan chatbot DeepSeek.
“Produksi domestik tidak akan menjadi masalah dalam waktu dekat, terutama dengan semua kapasitas yang akan mulai beroperasi tahun depan,” kata seorang eksekutif produsen chip China yang tidak disebutkan namanya.
“Jika kami berhasil mengembangkan dan mengoptimalkan chip China ini untuk melatih dan menjalankan model China dalam ekosistem China yang terus berkembang, suatu hari nanti kami akan melihat kesuksesan yang lebih besar dari DeepSeek,” kata eksekutif produsen chip tersebut.
Chip AI menjadi salah satu isu utama dalam perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Washington selama ini membatasi ekspor chip ke China, termasuk chip Nvidia yang dibutuhkan sektor AI. (Wahyu Dwi Anggoro)
