Tangguh Yudha/MPI
IDXChannel - CEO Tesla Elon Musk menentang kenaikan tarif impor kendaraan listrik China oleh Presiden AS Joe Biden. Beberapa hari sebelumnya Joe Biden menaikan tarif impor kendaraan listrik China hingga empat kali lipat.
Elon Musk menyebut aturan ini bukan lah hal yang baik. "Baik Tesla maupun saya tidak meminta tarif ini. Bahkan, saya terkejut ketika hal itu diumumkan," kata Musk dalam konferensi teknologi di Paris dikutip dari BBC pada Minggu (26/5/2024).
"Hal-hal yang menghambat kebebasan bertukar atau mendistorsi pasar adalah hal yang tidak baik. Tesla bersaing cukup baik di pasar China tanpa tarif dan tanpa dukungan diferensial," tambahnya.
Apa yang dilakukan Musk ini sebenarnya bertentangan dengan pernyataan dia sebelumnya yang memperingatkan bahwa produsen mobil China akan menggila jika tidak dihambat.
Pekan lalu, Gedung Putih mengambil langkah baru, termasuk tarif 100% pada kendaraan listrik dari China sebagai respon kebijakan yang tidak adil dan upaya untuk melindungi lapangan kerja di AS.
Biden telah mempertahankan sejumlah tarif terhadap China yang diberlakukan oleh pendahulunya Donald Trump, sekaligus meningkatkan tekanan perdagangan terhadap Beijing.
Biden berjanji tidak akan membiarkan China mengendalikan pasar secara tidak adil atas kendaraan listrik dan barang-barang penting lainnya, termasuk baterai, chip komputer, dan pasokan medis dasar.
(DES)
