Ferdi Rantung
IDXChannel - PT Jetour Motor Indonesia memboyong T2 setir kanan pada ajang Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD, Tangerang. Jetour T2 merupakan SUV yang menggabungkan kekuatan off-road dengan kenyamanan dan gaya hidup modern.
"Ini adalah sebuah pencapaian penting dalam ekspansi global Jetour yang menegaskan komitmen terhadap kebutuhan pasar Asia Tenggara, sekaligus menjadi simbol awal petualangan di pasar internasional versi RHD (right-hand drive),” ujar Marketing Director Jetour Motor Indonesia, Moch Ranggy Radiansyah saat ditemui di GIIAS 2025 dikutip Minggu (26/7/2025).
Mengusung konsep “Rugged Adventure SUV”, SUV asal Tiongkok itu tampil menonjol dengan desain boxy ikonik dan fitur-fitur canggih, menjadikannya pilihan ideal untuk individu aktif yang ingin tampil beda di segala medan.
T2 menggunakan material khusus yang lebih ringan untuk peningkatan efisiensi bahan bakar, menjadikannya praktis untuk penggunaan sehari-hari maupun perjalanan jarak jauh. Desain lampu depan kokoh dan berbentuk kotak, dengan bagian internal diberi sentuhan warna hitam.
Untuk sumber cahaya, T2 dilengkapi dengan lampu LED penuh matriks. Daytime Running Lights (DRL) terdiri dari lampu-lampu LED yang tersusun (atas, bawah, kiri, dan kanan), dengan lebar iluminasi lampu jauh mencapai 38,1 m, dan jarak iluminasi hingga 200 m, sehingga mampu memenuhi kebutuhan berkendara saat kondisi hujan maupun berkabut.
Berdasarkan ukuran bodi, mobil ini diposisikan sebagai SUV kelas D dengan dimensi panjang 4.785 mm, lebar 2.006 mm, dan tinggi 1.880 mm, sementara jarak sumbu rodanya mencapai 2.800 mm. Dengan dimensi ini, pengalaman berkendara T2 terasa tanpa batas.
Meski sudah terpajang di booth Jetour, namun model ini belum resmi dipasarkan. Begitupun soal harga jual juga masih dirahasiakan.
Ranggy mengungkapkan pihaknya masih belum bisa mengumumkannya, karena masih menunggu respons dari konsumen terhadap mobil ini.
"Tunggu rilis spesifikasi resmi dan harganya dalam waktu dekat. Saat ini kami masih mengumpulkan umpan balik dari konsumen, sehingga nantinya bisa memenuhi ekspektasi,” kata Ranggy.
