Cahya Puteri Abdi Rabbi
IDXChannel - PT Astra International Tbk (ASII) mencatat penjualan mobil sebanyak 201.633 unit hingga Juni 2025. Angka tersebut turun 13 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 231.734 unit.
Sementara itu, penjualan mobil ASII khusus bulan Juni 2025 tercatat sebanyak 29.365 unit, turun 15 persen dari bulan Mei yang sebesar 34.480 unit. Sementara pangsa pasar (market share) ASII berada di angka 54 persen.
Head of Corporate Communications ASII, Boy Kelana Soebroto mengatakan, di tengah tantangan ekonomi yang memengaruhi dinamika pasar dan daya beli konsumen, Astra tetap berharap pemulihan penjualan otomotif nasional dapat terjadi di semester II 2025.
“Astra senantiasa konsisten untuk menyediakan beragam pilihan kendaraan yang sesuai kebutuhan konsumen di berbagai segmen, yang didukung oleh jaringan penjualan dan layanan purnajual yang terintegrasi di seluruh Indonesia,” kata Boy dalam keterangan resmi, Rabu (16/7/2025).
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), merek mobil di bawah naungan Astra masih mendominasi tren penjualan mobil hingga Juni 2025 ini. Merek Toyota dan Lexus memimpin dengan total penjualan sebanyak 124.843 unit. Angka itu turun 4,89 persen dari penjualan pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 131.265 unit.
Kemudian, disusul oleh Daihatsu dengan total penjualan sebanyak 64.405 unit, turun 24,53 persen dari realisasi penjualan Daihatsu pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 85.344 unit.
Selanjutnya, penjualan Isuzu tercatat sebanyak 11.275 unit per Juni 2025, turun 19,65 persen dari periode yang sama tahun lalu, di mana penjualan Isuzu tercatat sebanyak 14.033 unit.
Lalu, penjualan merek UD Trucks mencapai 606 unit per Juni 2025, turun dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebanyak 975 unit. Adapun Peugeot tidak mencatatkan penjualan pada periode ini.
Sementara itu, penjualan mobil non Astra mencapai 173.108 unit atau turun 2,90 persen dari penjualan mobil pada periode Januari-Juni 2024 lalu yang sebanyak 178.286 unit.
(Rahmat Fiansyah)
