IDXChannel - Perusahaan teknologi raksasa Apple dikabarkan memberhentikan lebih dari 600 pekerjanya di California, Amerika Serikat (AS).
Ini merupakan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) besar pertama setelah pandemi Covid-19.
Melansir The Guardian, Jumat (12/4/2024), Apple memberitahukan kepada 614 pekerja di sejumlah kantor pada 28 Maret bahwa mereka diberhentikan. PHK ini efektif berlaku pada 27 Mei 2024, menurut laporan kepada otoritas regional.
Para pekerja tersebut diberhentikan dari 8 kantor di Santa Clara, menurut pengajuan berdasarkan Undang-Undang Pemberitahuan Penyesuaian dan Pelatihan Ulang Pekerja di negara bagian tersebut, yang juga dikenal sebagai Warn.
Namun, tidak diketahui dari departemen atau proyek mana tempat karyawan tersebut diberhentikan.
Diketahui, pada Februari 2024, Apple membatalkan rencana membuat mobil listrik senilai miliar dolar AS.
Para eksekutif pada saat itu dilaporkan memberi tahu karyawan bahwa perusahaan mengalihkan sumber dayanya ke program kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Diperkirakan PHK menimpa beberapa staf.
Program kendaraan listrik Apple awalnya dimaksudkan untuk membuat mobil yang sepenuhnya dapat mengemudi sendiri. Namun, rencana terus berubah dan gagal menghasilkan produk yang layak karena pergantian staf dan tenggat waktu yang terlewat.
Keputusan perusahaan untuk menutup sepenuhnya program tersebut tetap mengejutkan para karyawan, menurut Bloomberg.
(DKH)