M Fadli Ramadan
IDXChannel - Porsche membuat keputusan mengejutkan dengan membatalkan rencana produksi baterai berperforma tinggi. Langkah ini diambil karena perusahaan menilai rencana tersebut tidak menguntungkan dan akan memberatkan finansial perusahaan.
Keputusan itu juga diambil karena pasar kendaraan listrik yang tunjukkan pelemahan di berbagai negara. Kondisi pasar otomotif di China dan Amerika Serikat yang jadi pasar terbesar Porsche juga sedang berubah.
Melansir Reuters, Cellforce sebagai divisi baterai internal Porsche, tidak akan lagi mengejar produksi sel baterai. Sebagai gantinya, mereka akan fokus pada penelitian dan pengembangan (R&D) sel baterai.
"Porsche tidak mengejar produksi sel baterainya sendiri karena alasan volume dan kurangnya skala ekonomi," kata Oliver Blume, yang menjabat sebagai CEO Porsche dan pemilik mayoritas Volkswagen.
Porsche mengatakan beberapa pekerja berpotensi dipindahkan ke unit baterai Volkswagen PowerCo, dan keahlian Cellforce juga akan menguntungkan V4Smart, unit baterai otomotif yang diambil alih dari Varta awal tahun ini.
Saat ini, penjualan kendaraan elektrifikasi Porsche terus meningkat. Mobil listrik dan hybrid menyumbang 36 persen dari penjualan global produsen mobil asal Jerman itu pada paruh pertama 2025.
Sekitar 60 persen dari 45.137 penjualan Porsche Macan di seluruh dunia pada dua kuartal pertama tahun ini yaitu varian full listrik, yang jumlahnya hampir 26.000 unit. Pada kuartal kedua tahun ini, penjualan Taycan di AS meningkat 31 persen year-on-year, dari 807 unit menjadi 1.064 unit.
Cellforce telah mengembangkan sel baterai dan memulai produksi prototipe. Rencana awal adalah pabrik unit di Jerman selatan memproduksi satu gigawatt-jam baterai per tahun, yang kira-kira cukup untuk memasok 10.000 Taycan. Rencana ini akan diikuti oleh pabrik kedua yang lebih besar.
Porsche mengatakan saat ini upaya R&D Cellforce akan mendukung grup Volkswagen yang lebih luas dan V4Smart, perusahaan baterai yang diakuisisi Porsche tahun ini. Perusahaan ini memasok sel baterai berkinerja tinggi untuk mobil sport hibrida 911 GTS.
(Febrina Ratna Iskana)
