Ibnu Hariyanto
IDXChannel- TikTok dikabarkan sedang mengembangkan versi terbaru untuk pengguna di Amerika Serikat. Hal ini dilakukan sebagai bagian persiapan menjelang rencana penjualan kepada sekelompok investor AS.
Kabar itu diketahui dari laporan The Information yang dikonfirmasi oleh Reuters, Senin (7/7/2025). Aplikasi baru ini direncanakan tersedia di toko aplikasi AS mulai 5 September.
Pengguna saat ini akan tetap bisa menggunakan versi lama hingga sekitar Maret tahun depan, meskipun tanggal tersebut bisa berubah .
Kebijakan ini terkait dengan undang‑undang 'divest‑or‑ban' yang mengharuskan perusahaan induk TikTok asal China, ByteDance untuk menjual aset AS atau menghadapi potensi larangan permanen atas platform tersebut.
Presiden AS Donald Trump telah memperpanjang tenggat waktu penjualan hingga 17 September. Trump juga menyatakan bahwa pemerintah hampir mencapai kesepakatan untuk menjaga TikTok tetap beroperasi di AS.
Dalam wawancara dengan Fox News, Trump juga menyebut telah mendapat komitmen dari sekelompok investor kaya yang siap mengambil alih TikTok AS. Di berharap kesepakatan ini akhirnya akan mendapat persetujuan dari pemerintah China,
Aplikasi terpisah ini dirancang untuk memisahkan infrastruktur dan data pengguna AS agar sesuai dengan persyaratan keamanan nasional AS dan menenangkan kekhawatiran bahwa data tersebut bisa diakses oleh pemerintah China.
Jika gagal mencapai kesepakatan hingga tenggat di September, TikTok AS menghadapi risiko larangan operasi. Namun saat ini, upaya pengembangan aplikasi baru dan dialog intensif antara Washington, Beijing, serta calon investor AS menunjukkan ada dorongan kuat demi kelangsungan layanan TikTok di AS.
(Ibnu Hariyanto)
