4 Cara Pengajuan Kartu Kredit Online Langsung Approve oleh Bank
Cara ampuh agar bank menyetujui permohonan kartu kredit adalah memiliki penghasilan yang cukup, sesuai dengan limit, dan spending habit yang baik.
IDXChannel—Bagaimana cara agar pengajuan kartu kredit online langsung approve? Sebenarnya, cara ampuh agar bank menyetujui permohonan kartu kredit adalah memiliki penghasilan yang cukup dan riwayat transaksi yang baik.
Baik dalam artian, spending habit yang dimiliki nasabah terbilang baik, tidak boros dan berlebihan. Karena bank mempertimbangkan spending habit seorang calon debitur sebelum mengambil keputusan penyaluran kredit.
Perbankan terbilang cukup ketat dan tidak sembarangan menawarkan kartu kredit pada debitur baru. Bank akan melaksanakan analisa kredit atas profil risiko calon debiturnya, ini bertujuan untuk menekan risiko kredit bermasalah.
Sebagai penyalur pinjaman, tentu bank ingin uangnya kembali. Oleh karena itu, perbankan menakar betul-betul kesanggupan calon debitur untuk berkomitmen dalam membayar angsurannya tiap bulan.
Jika bank menganggap calon debitur tidak mumpuni secara finansial dan riwayat transaksinya menunjukkan spending habit yang impulsif, besar kemungkinan pihak bank akan menolak permohonan kartu kreditnya.
Jadi, bagaimana cara pengajuan kartu kredit online langsung approve? Melansir DBS Indonesia (11/9), berikut cara pengajuan kartu kredit online agar bank langsung approve:
1. Pastikan SLIK OJK Aman
Sebelum mengajukan kartu kredit, sebaiknya cek terlebih dahulu status skor kredit Anda di SLIK OJK. SLIK mencatat semua jenis pinjaman yang sedang Anda ambil atas nama Anda sendiri. Mulai dari paylater, fintech (pinjol lending), dan kredit bank.
Jika Anda masih punya utang berjalan di aplikasi pinjol lending, misalnya di SPinjam atau GoPay Later, sebaiknya segera lunasi utang-utang tersebut. Lalu tunggu selama 1-3 bulan untuk memeriksa status skor kredit terbaru di SLIK.
2. Perhatikan Pekerjaan
Perbankan biasanya lebih merasa yakin jika calon debiturnya sudah berstatus karyawan tetap, atau bekerja dengan profesi-profesi tertentu yang dinilai lancar dan stabil perolehan gajinya. Sebab ini berpengaruh pada kemampuan calon debitur untuk melunasi utang.
3. Sesuai dengan Penghasilan
Ajukanlah limit kartu kredit sesuai dengan gaji bulanan Anda. Sadar dirilah. Jika Anda menerima gaji bulanan Rp10 juta, maka jangan ajukan kartu kredit dengan limit yang juga senilai Rp10 juta. Ajukanlah limit dengan nilai di bawah itu, Rp3 juta atau Rp5 juta/bulan.
Bank tidak akan pernah mau menerima permohonan kredit yang besarannya tidak sesuai dengan kesanggupan membayar calon debiturnya. Bank adalah lembaga keuangan yang realistis sekaligus kalkulatif saat menganalisa profil risiko calon debiturnya.
4. Lengkapi Persyaratan
Selebihnya adalah persyaratan teknis. Lengkapi dokumen yang diminta. Siapkan rekening koran atau buku tabungan, dokumen ini akan menjadi dasar bagi bank untuk menilai apakah Anda boros dan pandai mengatur uang.
Jadi, sebelum mengajukan kartu kredit sebaiknya Anda memperbaiki skor kredit di SLIK OJK dan memperbaiki spending habit yang tercatat di riwayat transaksi keuangan Anda sehari-hari.
Itulah penjelasan singkat tentang cara pengajuan kartu kredit online langsung approve.
(Nadya Kurnia)