BANKING

Apa yang Harus Dilakukan Jika Salah Transfer Uang? Begini Langkah Mudahnya

Ratih Ika Wijayanti 13/09/2022 16:29 WIB

Apa yang harus dilakukan jika salah transfer uang? Anda tentu akan merasa bingung dan khawatir jika transfer uang ke nomor rekening yang salah.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Salah Transfer Uang? Begini Langkah Mudahnya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Apa yang harus dilakukan jika salah transfer uang? Anda tentu akan merasa bingung dan khawatir jika transfer uang ke nomor rekening yang salah. 

Salah transfer uang bisa terjadi jika Anda secara tidak sengaja memasukkan nomor rekening tujuan yang salah. Tak sedikit orang yang tidak sengaja melakukan salah kirim uang hingga bingung bagaimana cara menariknya kembali.

Lalu, apa yang harus dilakukan jika salah transfer uang? Apakah uang kita bisa ditarik kembali? Agar lebih jelas, simak informasi lengkap IDXChannel berikut ini!

Apa yang Harus Dilakukan Jika Salah Transfer Uang?

Salah transfer uang ke rekening orang yang tidak Anda kenal bisa terjadi pada siapa saja. Tak jarang, kesalahan ini menimbulkan kepanikan karena Anda tidak bisa menarik uang tersebut secara langsung dari rekening yang salah. Namun, jika hal tersebut terjadi, Anda bisa mencoba membatalkan transfer dengan melaporkan kejadian tersebut kepada bank terkait. 

Dalam hal ini, pihak bank akan menjadi perantara yang menghubungkan Anda dengan pemilik rekening, sehingga uang yang telah Anda transfer kemungkinan bisa kembali lagi. Langkah-langkah yang perlu Anda lakukan adalah sebagai berikut. 

1. Melapor ke Bank Terkait

Jika Anda melakukan salah transfer uang, Anda perlu melaporkan ke pihak bank yang Anda gunakan. Anda bisa melapor baik melalui call center maupun datang langsung ke kantor cabang bank terdekat. 

2. Menjelaskan Kronologi Salah Transfer

Dalam melakukan laporan, Anda harus menjelaskan kronologi salah transfer uang dengan jelas dan detail. Anda perlu menjelaskan metode transfer apa yang Anda gunakan, nomor rekening transfer, jumlah transfer, dan kapan Anda melakukan transfer. Jelaskan sejelas mungkin agar customer service bisa memahami permasalahan Anda. 

3. Memberikan Bukti Pendukung

Anda juga perlu memberikan bukti salah transfer untuk memperkuat laporan Anda. Jika Anda melapor melalui call center, biasanya pihak bank akan meminta Anda untuk mengirimkan dokumen identitas diri seperti KTP, ATM, dan buku tabungan melalui alamat email resmi bank. Anda juga akan diminta untuk memberikan bukti seperti struk tanda bukti transfer. Begitu juga jika Anda melaporkan secara langsung ke kantor cabang, Anda bisa membawa identitas diri dan bukti tersebut untuk ditunjukkan kepada pihak bank. 

4. Bank akan Memverifikasi Laporan

Setelah menerima laporan, pihak bank akan melakukan verifikasi data dan informasi yang Anda sampaikan. Setiap bank tentu memiliki Standard Operating Procedure (SOP) masing-masing. Anda perlu mengikuti instruksi yang diberikan oleh pihak bank dan menunggu proses verifikasi laporan dengan sabar. 

5. Bank sebagai Perantara

Pihak bank tentunya tidak bisa menarik uang yang sudah ditransfer secara langsung. Dalam hal ini, pihak bank akan bertindak sebagai perantara yang menghubungkan Anda dengan penerima dana. Jadi, kembali atau tidaknya uang Anda bergantung pada niat baik dari pemilik rekening tersebut. 

Meski demikian, Anda tentu tidak perlu panik dan khawatir. Sebab, sudah ada aturan yang bisa membantu menangani persoalan-persoalan semacam ini. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Pasal 85 Tahun 2011, “Setiap orang yang dengan sengaja menguasai dan mengakui sebagai miliknya dana hasil transfer yang diketahui atau patut diketahui bukan haknya, akan dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp5 miliar,”. 

Adanya aturan tersebut dapat membuka besarnya peluang dana Anda akan bisa kembali lagi. Anda perlu menunggu pengembalian dana tersebut dengan sabar. 

Itulah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan ketika Anda salah transfer uang. Semoga bermanfaat!

SHARE