BANKING

Asuransi Kesehatan hingga Kematian Jadi Primadona Masyarakat Usai Lebaran

Atikah Umiyani/MPI 25/04/2024 20:08 WIB

Jenis asuransi kesehatan hingga kematian kini menjadi primadona di kalangan masyarakat. Hal ini terutama semakin sadarnya akan pentingnya maanfaat dari asuransi

Asuransi Kesehatan hingga Kematian Jadi Primadona Masyarakat Usai Lebaran. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Jenis asuransi kesehatan hingga kematian kini menjadi primadona di kalangan masyarakat. Hal ini terutama semakin sadarnya akan pentingnya maanfaat dari asuransi.

"Kalau manfaat yang populer (usai Lebaran) itu sudah pasti kesehatan. Karena itu sesuatu yang dekat dengan semua orang, kesehatan itu orang udah kebayang sakit," jelas Direktur PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) Paul Setio Kartono dalam konferensi pers di Hotel Shangri La, Jakarta, Kamis (25/4/2024). 

Paul menuturkan, selain manfaat tersebut, asuransi meninggal, asuransi penyakit kritis, dan asuransi pendidikan juga menjadi populer dicari oleh masyarakat usai Lebaran 2024.

"Memang kalau yang meninggal, kalau orang masih muda berpikir meninggal masih lama nih. Tetapi memang itu salah satu yang penting kalau dia meninggal itu sebenarnya dia punya kehilangan finansial loss yang besar," urainya. 

Paul mengakui bahwa tantangan terbesar yang saat ini dihadapi oleh perusahaan asuransi yaitu masih minimnya literasi masyarakat akan pentingnya berasuransi. 

"Sebenarnya tantangan terbesar kita adalah bukan dari kompetisi, tapi tayangan terbesar kita adalah dari literasi, seberapa banyak orang itu sadar akan perlunya berasuransi," jelasnya.

Sebagai informasi, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) berhasil membukukan kinerja positif sepanjang 2023. 

Presiden Direktur Tony Benitez Prudential Indonesia mengungkapkan, secara gabungan, keduanya juga mencatatkan total pendapatan premi dan kontribusi, total aset, dan total aset investasi terbesar di industri. 

"Total pendapatan premi dan kontribusi Rp22 triliun, dan total aset secara keseluruhan Rp66 triliun yang menjadikan kita paling besar di industri," jelas Tony dalam konferensi pers di Hotel Shangri La, Jakarta, Kamis (25/4/2024). 

Tony menyebutkan, untuk total aset investasi perusahaan sepanjang 2023 sebesar Rp59 triliun. Sedangkan total klaim dan manfaat yang dibayarkan mencapai Rp17 triliun.

(YNA)

SHARE