Bangkrutnya SVB Jadi Pelajaran Berharga, Ketangguhan Moneter RI Dipertanyakan
Beberapa negara maju menaikkan suku bunga bank sentral untuk meredam lonjakan inflasi yang terjadi. Dia pun mengaitkannya dengan keruntuhan SVB.
IDXChannel - Wakil Ketua Banggar DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono menyampaikan, beberapa negara maju menaikkan suku bunga bank sentral untuk meredam lonjakan inflasi yang terjadi. Dia pun mengaitkannya dengan keruntuhan Silicon Valley Bank (SVB).
“Sampai saat ini The Fed masih akan meningkatkan tingkat suku bunga untuk meredam inflasi tinggi di AS. Kita ketahui bangkrutnya SVB merupakan pelajaran berharga berharga bagi Indonesia yang mana kebijakan moneter berpengaruh signifikan bagi stabilitas sistem keuangan suatu negara,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jakarta, Jumat (7/4/2023).
Ibas pun berharap hasil RDPU yang dilakukan bisa memberikan kontribusi terhadap pembicaraan pendahuluan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal tahun 2024 yang akan segera dibahas.
“RDPU Ini diharapkan bisa memberikan masukan dan rekomendasi terhadap pembicaraan pendahuluan KEM-PPKF RAPBN tahun 2024,” ucapnya.
Badan Anggaran (Banggar) DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Wakil Ketua Komite Pengawas Perpajakan Kementerian Keuangan Ri Periode 2019-2022, Raden Pardede dan Andry Asmoro yang menjabat sebagai Chief Economist Bank Mandiri. Rapat dengan agenda pembahasan dampak kebijakan moneter internasional terhadap suku bunga, nilai tukar, dan inflasi tahun 2023-2024 itu diselenggarakan di Jakarta, Kamis (6/4/2023).
“RDPU ini kita lakukan untuk mendapatkan insight atau pandangan dari para pakar, para narasumber yang saya pikir memiliki background yang tepat di bidang ekonomi tapi juga memiliki hasil karya penelitian juga yang telah terpublikasi dengan baik dan juga tentunya pengalaman yang kita butuhkan untuk bagian dari rapat-rapat ke depannya,” ujar Wakil Ketua Banggar DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono selaku pimpinan rapat, yang akrab disapa Ibas.
Sebagai informasi, Bank Sentral Amerika atau The Fed kembali menaikkan suku bunga sebanyak 25 basis poin atau 0,25 persen pada Rabu (22/3/2023) yang lalu. Kenaikan ini merupakan kali kesembilan The Fed menaikkan suku bunga dalam setahun terakhir. Hal ini merupakan upaya AS untuk melawan inflasi dan krisis yang terjadi. Kebijakan kenaikan suku bunga yang dilakukan oleh The Fed ini dinilai berbagai pihak terlalu agresif sehingga digadang menjadi dalang kebangkrutan bank di AS, salah satunya SVB.
(YNA)