Bank Besar AS Patungan Rp462,3 Trilun untuk Selamatkan First Republic
Sebelas bank terbesar di Amerika Serikat (AS) mengumumkan paket penyelamatan sebesar USD30 miliar atau Rp462,3 triliun untuk First Republic Bank.
IDXChannel - Sebelas bank terbesar di Amerika Serikat (AS) mengumumkan paket penyelamatan sebesar USD30 miliar atau Rp462,3 triliun untuk First Republic Bank. Langkah tersebut bertujuan untuk mencegah First Republic Bank kolaps.
First Republic Bank yang berbasis di San Francisco melayani klien yang serupa dengan Silicon Valley Bank (SVB). Pekan lalu, SVB bangkrut setelah deposan menarik sekitar USD40 miliar dalam hitungan jam.
Signature Bank ditutup tidak lama setelah kolapsnya SVB. First Republic Bank dikhawatirkan mengalami nasib yang serupa dengan kedua bank tersebut.
Saham First Republik Bank turun lebih dari 60 persen awal pekan ini. Sahamnya tetap turun meski First Republic Bank menerima bantuan dana dari JPMorgan dan Federal Reserve.
Saham First Republic Bank turun sebanyak 36 persen pada Kamis pagi. Namun, sahamnya perlahan menguat dipicu laporan mengenai paket penyelamatan. Saham First Republic Bank kemudian ditutup naik 10 persen.
Sebagai bagian dari paket bantuan, JPMorgan Chase, Bank of America, Citigroup dan Wells Fargo sepakat untuk masing-masing menyetor USD5 miliar ke First Republic. Morgan Stanley dan Goldman Sachs masing-masing akan menyetor USD2,5 miliar. Sisanya terdiri dari kontribusi USD1 miliar dari BNY Mellon, State Street, PNC Bank, Truist, dan US Bank.
"Tindakan bank-bank terbesar Amerika mencerminkan kepercayaan mereka pada sistem perbankan," kata bank-bank tersebut dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Bloomberg pada Jumat (16/3/2023).
Paket penyelamatan sebesar USD30 miliar tersebut diharapkan membantu First Republic mencegah penarikan dana besar-besaran di masa mendatang. Akibat kolapsnya SVB dan Signature Bank, banyak pihak khawatir deposan akan menarik uang mereka dari bank regional dan memindahkan rekening ke bank besar.
(WHY)